Dikenal sebagai penyanyi cilik yang bertalenta, Farel Prayoga membagikan ceritanya saat masih menjadi pengamen di kota asalnya, Banyuwangi, Jawa Timur.
Baru-baru ini, Farel Prayoga muncul di YouTube dokter Richard Lee. Ia membagikan cerita pilunya saat masih menjadi pengamen di pasar subuh.
Buat publik kembali terenyuh dengan perjuangannya, rupanya Farel harus bangun subuh untuk bisa mencari nafkah, membantu sang ayah. Kemudian, setelah pulang dari mengamen, Farel Prayoga melanjutkan kewajibannya sebagai siswa yang bersekolah.
“Biasanya aku waktu subuh, berangkat jam 02.00 atau jam 03.00. Di Banyuwangi kan banyak pasar subuh, jam 06.00 pulang,” kata Farel dikutip dari YouTube dokter Richard Lee.
Dalam podcast tersebut pula, Farel mengaku biasanya mendapatkan uang antara Rp 700.000 hingga Rp 1 juta ketika ngamen. Akan tetapi, penghasilannya itu biasa didapatkannya saat akhir pekan. Sementara saat tidak ramai, Farel biasanya hanya mengantongi Rp 50.000 per hari.
Hal tersebut dilakukannya lantaran untuk membantu keluarganya melunasi hutang. Kini, Farel tidak perlu menjadi pengamen lagi, sebab namanya sudah semakin melejit di dunia dangdut koplo Indonesia.
Namanya semakin dikenal oleh publik setelah tampil di depan Presiden Joko Widodo, para pejabat pemerintahan, dan peserta upacara HUT ke-77 RI tahun kemarin.
Kini, bocah berusia 13 tahun itu mendapatkan banyak tawaran manggung. Ia bahagia karena tidak hanya bisa membantu melunasi hutang keluarga tapi juga bisa membelikan rumah untuk kedua orang tua.
Berikut ini adalah transformasi rumah Farel Prayoga Ojo Dibandingke, yang ngaku ngamen dari subuh dilansir dari YouTube Mambruut Official dan Banyuwangi Official.
Farel tinggal bersama orang tuanya di Banyuwangi
Saat ini, Farel tinggal bersama orang tuanya di Banyuwangi, Jawa Timur. Dilansir oleh YouTube Mambruut Official, tempat tinggal Farel berada di Desa Kapundung. Dulunya, rumah Farel dan keluarga sangat sederhana dan harus melewati jalanan yang berkerikil.
Pernah tinggal di rumah dari bambu
Dalam podcast tersebut, Farel juga berbagi bahwa dirinya sempat tinggal di rumah dari bambu.
“Dulu (rumah) gubuk dari bambu itu yang diseset. Kalau di Jawa namanya gedek, kaya pring-pring ditipis-tipisin,” sambungnya.
Dikelilingi oleh tanaman rimbun
Sementara itu, sebelum renovasi di bagian belakang rumahnya juga dikelilingi dengan tanaman liar yang rimbun.
BACA JUGA: Selingkuh dengan Nycta Gina, Rizky Kinos Bongkar Alasan Ogah Nikah dengan Pacar 13 Tahunnya
Rumah yang sederhana hasil renovasi
Meskipun rumahnya sederhana dan jauh dari kata mewah rupanya Farel Prayoga berhasil merenovasi istananya tersebut dari hasil kerja kerasnya selama ini.
“Bangga, enggak nyangka bisa dititik ini, yang awalnya ngamen, rumah gubuk bisa renov rumah dikit-dikit,” ujar Farel saat di podcast bersama Richard Lee.
Berlantai cor tanpa keramik
Selain itu, lantai rumah Farel Prayoga dulunya hanya berlantai cor tanpa keramik. Namun kini, rumahnya sudah berlantai keramik warna putih bersih.
Rumah Farel Prayoga tampak depan
Di bagian depan rumah yang mengusung warna biru muda itu kini memiliki halaman yang cukup luas. Halaman tersebut dimanfaatkan oleh keluarga Farel untuk dijadikan tempat parkir kendaraan.
Ogah pindah ke Jakarta
Meski mendapatkan banyak tawaran manggung di Jakarta, penyanyi cilik ini ungkap ogah pindah ke Jakarta. Bukan tanpa alasan, rupanya menurutnya harga makanan di Jakarta sangat mahal. Ia lebih senang tinggal di daerah Banyuwangi saja.
Nah, itu dia potret rumah Farel Prayoga Ojo Dibandingke ngaku pernah ngamen dari Subuh.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS