Jennifer Bachdim adalah salah satu sosok artis inspiratif bagi wanita di luar sana yang harus mengurus anaknya seorang diri tanpa bantuan helper atau ART.
Rumah tangganya bersama pesepakbola Irfan Bachdim juga jauh dari gosip dan berita negatif. Pernikahannya dengan Irfan Bachdim ternyata sudah memasuki tahun ke-12. Selalu tampil romantis di media sosial, Jennifer Bachdim mengaku sempat mengalami masa-masa terberat dalam pernikahannya.
Ibu empat orang anak itu lantas menceritakan kisahnya dalam podcast Melaney Ricardo. Jennifer Bachdim menuturkan saat terberat dalam pernikahannya bersama Irfan Bachdim ialah saat keluarga kecilnya itu harus tinggal di Jepang, tepatnya daerah Sapporo, Hokkaido.
Jennifer saat itu harus ditinggal seorang diri dan harus merawat anak keduanya, Kenji yang baru lahir. Sementara Irfan Bachdim harus bermain di klub bolanya di luar kota Sapporo.
"Aku sendiri 4 bulan dengan bayi yang baru lahir dan Kiyomi yang baru berusia 2,5 tahun. Di tengah salju yang tebal, saya harus menyetir mobil sendiri, dan harus membersihkan tumpukan salju setiap pagi. Ketika pergi ke supermarket saya tidak bisa membaca apapun karena semuanya berbahasa Jepang, saya juga tidak bisa berbahasa Jepang," tutur Jennifer Bachdim pada Melaney Ricardo pada Selasa (5/9/2023)
"Jadi saya benar-benar merasa itu sebuah tantangan besar bagi seorang ibu seperti saya. Saya juga tidak bisa berteman dengan siapapun karena mereka tidak bisa berbahasa Inggris, dan suami saya juga tak ada di sana," lanjut Jennifer.
Jennifer Bachdim menyebutkan bahwa itulah saat-saat terberat dalam hidupnya, hingga di tahun ketiga di Jepang, ia berkata pada suaminya itu, bagaimana solusi yang dapat dilakukan.
"Sayang, apa yang harus kita lakukan? Apakah lebih baik saya balik ke Jerman dengan membawa anak-anak dan saya kembali bekerja di sana, atau kita pergi bersama-sama ke tempat lainnya?" ucap Jennifer menirukan perkataannya saat itu pada suaminya.
Tak lama setelah Jennifer meminta kepastian itu akhirnya Irfan Bachdim mendapat tawaran bekerja di Bali dan mereka semuanya pindah dari Jepang.
"Dan keajaiban datang, akhirnya Irfan bisa bermain di Bali," tutup Jennifer.