Natsume Tonai merupakan protagonis utama dalam film anime Ame wo Tsugeru Hyouryuu Danchi, yang tayang di Netflix. Meskipun masih duduk di bangku sekolah dasar, dia memiliki perilaku baik yang patut untuk dicontoh siapa pun.
Selama perjalanannya yang penuh kesulitan dalam film Ame wo Tsugeru Hyouryuu Danchi, Natsume hampir selalu memperlihatkan perilaku teladan. Dari banyaknya perilaku itu, berikut lima perilaku baiknya dalam film yang memiliki judul lain Drifting Home.
1. Memaafkan orang yang melakukan kesalahan
Ketika bel pulang sekolah sudah berbunyi, Natsume segera mengemas barang-barangnya. Dia juga tak lupa untuk membawa hasil prakarya yang telah dia buat sebelumnya. Namun, hasil prakarya itu terjatuh hingga hancur lebur ketika Reina tak sengaja menabraknya dari arah berlawanan.
Meskipun Reina tak mau mengakui kesalahannya, Natsume tetap tersenyum sambil berkata bahwa dia baik-baik saja. Saat melihat hasil prakarya tak bisa diselamatkan, dia tak mempermasalahkan hal itu sama sekali. Dia juga tak memedulikan sikap buruk temannya yang menabrak itu.
2. Menggantikan ibunya yang kelelahan untuk membereskan rumah
Sepulang dari sekolah, Natsume melihat ibunya yang merebahkan diri di sofa. Dia bertanya mengapa belum membereskan rumah. Dia mendengar ibunya menjawab bahwa ibunya sudah kelelahan sehabis bekerja. Kemudian, dia segera membereskan rumah yang masih berantakan.
Natsume menunjukkan bahwa seorang anak dapat membantu orang tuanya jika memang dibutuhkan. Dia bersedia untuk menggantikan ibunya yang sudah kelelahan, padahal dia pun baru saja pulang dari sekolah. Namun, dia tak mengeluh sedikit pun. Dia malah membantu ibunya dengan senang hati.
3. Memperlakukan orang yang bersikap buruk padanya dengan baik
Di atap rumah susun angker, Natsume terus-menerus disalahkan oleh Kousuke. Dia dituduh bahwa dia telah melakukan hal-hal buruk yang tak dia lakukan. Dia juga harus mendengar cemooh kasar Reina, yang berusaha untuk membela Kousuke.
Meskipun sudah mendengar perkataan keji Kousuke dan Reina, Natsume tak mengungkit hal itu. Dia memaklumi mereka. Dia pun masih memperlakukan mereka dengan baik, bahkan menyiapkan makanan dan air panas untuk mereka saat terjebak di rumah susun angker yang terapung di lautan.
4. Selalu tersenyum setiap menghadapi kesulitan
Ketika melihat hasil prakarya yang dia buat di kelas seni hancur akibat tabrakan dengan Reina, Natsume tetap tersenyum sambil mengatakan bahwa hal itu bukan masalah besar. Dia pun melakukan hal yang sama saat dia berkata pada teman-temannya bahwa mereka pasti bisa kembali ke rumah.
Saat itu, Natsume tersenyum sambil mengatakan kalimat menenangkan kepada teman-temannya. Dia selalu menghadapi setiap kesulitan yang ada dengan senyuman, bahkan dia tak mengeluh sedikit pun. Dia selalu berusaha untuk bersikap dewasa meski dia sebenarnya masih berada di usia anak-anak.
5. Tak membiarkan Kousuke menempuh bahaya sendirian
Ketika bangun tidur, Natsume tak sengaja melihat Kousuke yang menuju bangunan lain, Narahara, yang kebetulan terapung di dekat rumah susun angker. Dia pun segera mengikuti Kousuke, tanpa diketahui oleh laki-laki itu. Meskipun melewati untaian kabel yang berbahaya, dia tak memedulikan hal itu sama sekali.
Ketika tiba di sana, Natsume segera bertemu dengan Kousuke, yang terkejut akan kehadirannya. Saat ditanyai Kousuke tentang keberadaannya, dia tak ragu menjawab bahwa dia tak bisa membiarkan laki-laki itu sendirian. Meskipun dituduh melakukan hal buruk oleh Kousuke, dia masih peduli dengan laki-laki itu.
Dari perilaku-perilakunya yang telah tertera dalam daftar di atas, Natsume menjadi salah satu bukti bahwa kedewasaan seseorang tak dapat dilihat dari usia semata. Meskipun masih menginjak usia anak-anak, terlihat jelas bahwa dia cukup dewasa, bukan?