Anime memiliki karakter-karakter dengan latar belakang yang beragam, sesuai dengan tema cerita. Latar belakang tersebut bisa ditinjau dari segi gender, usia, profesi, keluarga, jenis, dan lain sebagainya. Jika dilihat dari segi usia, ada tiga kelompok karakter yang umum, yakni karakter anak-anak, karakter remaja, dan karakter dewasa.
Dalam dunia anime, karakter anak-anak kerap diabaikan. Bahkan, anime dengan karakter utama anak-anak seringkali kurang diminati oleh kalangan pecinta anime. Namun, lima rekomendasi anime dengan karakter utama anak-anak di bawah ini patut ditonton sebab mengisahkan anak-anak yang hidup sendirian. Jika penasaran, simak rekomendasi anime berikut, yuk!
1. Usagi Drop (2014)
Mendengar kabar kakeknya meninggal, Daikichi Kawachi, bujangan berusia 30 tahun, bergegas pulang ke rumah keluarganya untuk memberikan penghormatan terakhir. Setibanya di sana, dia bertemu dengan gadis muda bernama Rin, putri haram kakeknya. Mengetahui Rin dikucilkan oleh kerabat kakeknya karena dianggap sebagai aib keluarga, dia lantas menerima Rin sebagai putri angkatnya.
2. Gugure! Kokkuri-san (2014)
Tak memiliki orang tua atau kerabat yang tinggal bersamanya, Kohina Ichimatsu, anak sekolah dasar, menganggap dirinya sebagai boneka. Suatu hari, untuk mengatasi kesepiannya, dia memainkan permainan Kokkuri-san. Meski hanya iseng, tanpa dia duga, roh rubah, Kokkuri-san, yang dipanggilnya benar-benar datang.
Muncul di hadapan Kohina, Kokkuri-san berniat merasuki tubuh anak itu. Namun, niat tersebut diurungkannya ketika dia mengetahui bagaimana kehidupan yang dijalani Kohina selama ini. Dipenuhi dengan rasa kepedulian, dia mengambil tanggung jawab untuk merawat Kohina. Dia berjanji akan memberikan kehidupan yang lebih layak untuk Kohina.
3. Udon no Kuni no Kiniro Kemari (2016)
Beristirahat sejenak dari keramaian kota Tokyo, Souta Tawara kembali ke kampung halamannya di Kagawa. Karena rindu dengan kehidupan masa kecilnya, dia pun berkunjung ke rumah dan restoran udon peninggalan orang tuanya. Saat di restoran udon, dia menemukan anak laki-laki, dengan tubuh lusuh, sedang tidur.
Ketika anak laki-laki yang ditemuinya terbangun, Souta lantas memberi anak itu pakaian dan makanan. Namun, dia terkejut mengetahui anak itu sebenarnya tanuki pengubah wujud, yang telah hidup selama bertahun-tahun. Seolah tak peduli akan hal itu, dia menerima anak itu dan menamainya Poko.
4. Koutaro wa Hitorigurashi (2022)
Kotarou Satou, anak laki-laki berumur 4 tahun, berencana memberikan hadiah perkenalan untuk para tetangga di apartemen barunya. Menganggap kesan pertama itu penting, dia memberikan sekotak tisu kepada Shin Karino, penulis manga yang tinggal di sebelahnya. Akan tetapi, karena kepribadiannya, dia justru dianggap sebagai anak yang aneh oleh Shin.
Jarang melihat anak kecil di sekitar apartemen mereka, Shin bersama dengan penghuni apartemen lainnya segera mencari tahu siapa orang tua Kotarou. Alih-alih mengetahui hal itu, mereka justru mengetahui bahwa Kotarou ternyata tinggal sendirian. Merasa bersimpati terhadap keadaan Kotarou, mereka pun menjaga dan merawat Kotarou layaknya keluarga mereka sendiri.
5. Buddy Daddies (2023)
Belum pernah berjumpa sedari lahir, Miri Unasaka, bocah empat tahun, tiba sendirian di Tokyo untuk mencari ayahnya. Cahaya terang dan suasana meriah natal menuntunnya ke sebuah hotel, tempat ayahnya mengadakan pesta. Karena kepolosannya, dia justru menghampiri pria berkostum Santa Claus, Kazuki Kurusu, yang membawa kue lezat.
Tanpa diduga, Miri terjebak dalam misi pembunuhan bos mafia milik Kazuki dan Rei Suwa sehingga misi tak berjalan sesuai rencana. Namun, mereka tetap bisa menyelesaikan misi dan membawa Miri pulang. Meskipun pada awalnya hanya berniat merawat Miri sementara waktu, perlahan mereka justru membuka hati dan menganggap diri mereka itu 'papa' untuk Miri.
Anime-anime di atas menghadirkan kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga mengharukan. Di setiap kisah terdapat makna dan pesan yang mendalam tentang arti keluarga sesungguhnya. Nah, usai membaca sinopsis di atas, anime manakah yang berhasil menyentuh hati kamu? Jika kamu belum menontonnya, segera tonton, ya!