Baru-baru ini, Museum Istana Nasional Korea melaporkan bahwa salah satu idol dari boygroup BTS, RM, berdonasi sebesar 100 juta won atau setara Rp1,3 miliar pada Sabtu (16/9).
Laporan tersebut diumumkan langsung oleh pihak museum melalui wawancara dengan media lokal setempat. Uang yang didonasikan oleh RM BTS kabarnya akan digunakan untuk melestarikan dan memproses 'Hwalot', atau gaun pengantin yang dikenakan oleh para wanita kerajaan Dinasti Joseon.
RM juga sempat menuliskan pesan khusus terkait tujuannya untuk menyumbang di museum tersebut. Menurutnya, rencana pelestarian budaya itu akan sangat berguna untuk mempromosikan budaya-budaya asli Korea Selatan di kancah dunia.
"Melalui Yayasan Warisan Budaya Luar Negeri, saya mendengar bahwa ada aset budaya luar negeri yang perlu dilestarikan. Saya pikir jika aset budaya ini dibawa kembali ke dunia, ini akan menjadi peluang bagus untuk mempromosikannya, Keunggulan budaya kita kepada dunia," tulis RM BTS.
Menutup pesannya, RM menaruh harapan agar seluruh orang di dunia dapat menikmati budaya-budaya Korea Selatan yang indah.
"Saya berharap ini akan menjadi kesempatan bagi banyak orang di seluruh dunia untuk menikmati budaya tradisional Korea yang indah dan unggul,” lanjut sang leader BTS seperti yang dilansir dari Naver pada Sabtu (16/9).
Di kesempatan berbeda, Museum Istana Nasional Korea akan menghadirkan pameran khusus "Hwalot in Full Bloom Pakaian Pernikahan Wanita Kerajaan Joseon" hingga 13 Desember mendatang.
Pemilik nama asli Kim Namjoon itu memang sudah lama dikenal sebagai salah seorang pecinta seni. Hal tersebut dapat dilihat langsung melalui akun Instagram pribadinya yang kerapkali mengunggah sejumlah karya seni di berbagai museum dan pameran terkenal yang dikunjunginya.
Melalui kecintaannya itu, RM bahkan dianugerahi penghargaan dari Cultural Heritage Administration (CHA) dari pemerintah Korea Selatan. Pria berusia 29 tahun itu dianggap mampu berkontribusi untuk pelestarian dan pemulihan artefak budaya Korea.
Sementara itu, sebelumnya RM juga beberapa kali pernah mendonasikan 100 juta won kepada Overseas Korean Cultural Heritage Foundation dan National Museum of Modern and Contemporary Art, Korea.