The Architecture of Love merupakan film yang diadaptasi dari novel karya Ika Natassa dengan judul yang sama. Disutradarai oleh sutradara kondang Indonesia, Teddy Soeriaatmadja dengan menggandeng aktor Nicholas Saputra dan Putri Marino sebagai karakter utama.
Kemampuan Teddy Soeriaatmadja di bidang perfilman Indonesia tentu sudah tidak diragukan lagi. Banyak karya film yang telah lahir dari tangan dinginnya itu, sebut saja Banyu Biru (2005), Badai Pasti Berlalu (2007), hingga terbaru di tahun 2023 telah menghasilkan karya Berbalas Kejam dan Hubungi Agen Gue.
Sebelumnya Nicholas Saputra telah membintangi beberapa judul film yang laris di pasaran, antara lain Gie (2005), Janji Joni (2005), Pendekar Tongkat Emas (2014), hingga terbaru Sayap-Sayap Patah (2022).
Tak ketinggalan Putri Marino juga membintangi sederet film populer dan hits, seperti Posesif (2017), Layangan Putus (2021), Losmen Bu Broto (2021) dan terbaru The Big 4 (2022).
Mengusung genre romantis, tentunya membuat para penonton tak sabar menantikan akting kedua aktor kawakan Indonesia tersebut. Terlebih The Architecture of Love akan tayang di bioskop pada tahun 2024 mendatang. Nah, bagi kamu yang belum membaca atau belum tau sinopsis film The Architecture of Love, yuk simak sinopsisnya di bawah ini!
Sinopsis The Architecture of Love
Film The Architecture of Love mengikuti kisah seorang wanita bernama Raia Risjad. Ia merupakan seorang penulis muda, dan sedang kehilangan sumber inspirasi setelah memutuskan bercerai dengan suaminya, Alam.
Kemudian Raia memutuskan untuk pergi ke New York sebagai tempat tinggal barunya. Berharap ia dapat menemukan sumber inspirasi di setiap sudut kota tersebut. Selain itu ia juga berharap dapat melupakan mantan suaminya.
Disisi lain, ada seorang arsitek muda bernama River. Ia bertemu dengan Raia dan mengajarinya melihat kota New York dengan sudut pandang yang berbeda. Mereka bertemu secara tak sengaja di sebuah pesta tahun baru. Seorang pria penyendiri yang membuat Raia penasaran akan sosok River.
Melihat hal ini, sahabat Raia pun membuat keduanya saling bertemu. Hal ini dilakukan agar Raia dapat menemukan kecocokan dengan River. Dari pertemuan-pertemuan yang berlangsung, membuat keduanya saling mempertanyakan apakah sudah saatnya melupakan masa lalu dan membuka lembaran cinta yang baru.