Tuai popularitas lewat drama terbaru, kenaikan bayaran Park Eun Bin dinilai berlebihan. Nama Park Eun Bin semakin meningkat setelah menjadi pemeran utama wanita dalam drama Castaway Diva dan Extraordinary Attorney Woo.
Dilansir media Korea Selatan Newsen, Park Eun Bin mengajukan bayaran 300 juta won untuk setiap episodenya.
Dilaporkan bahwa Park Eun Bin saat ini tengah mempertimbangkan untuk membintangi drama Korea terbaru yang berjudul Hyper Knife. Drama tersebut akan menjadi drama kriminal pertama yang akan dibintangi Park Eun Bin.
Park Eun Bin akan menjadi seorang dokter psikopat, beradu akting dengan aktor Sol Kyung Gu, menjadikan tingkat antisipasi yang semakin tinggi.
Park Eun Bin dan Sol Kyung Gu akan memulai syuting mereka pada akhir Maret mendatang, setelah pembacaan skrip hingga episode keempat.
Namoo Actors, agensi yang menaungi Park Eun Bin mengajukan bayaran 300 juta won (Rp 3,5 miliar) untuk setiap episodenya.
Sementara, Blad Studio dan Disney Plus, tim produksi Hyper Knife, sedang melakukan perhitungan dan negosiasi terakhir untuk honorarium yang akan mereka terima.
Tim produksi akan mengajukan gaji sekitar 2,5 sampai 3 juta won dengan label "nego bisa".
Mendengar kabar tersebut, seorang perwakilan dari sebuah perusahaan produksi drama menyatakan, "Dengan tingkat popularitas Park Eun Bin saat ini, jumlah itu adalah jumlah yang masuk akal untuk diterima."
Park Eun Bin telah berhasil membintangi drama Castaway Diva dan Extraordinary Attorney Woo. Popularitasnya di Jepang dan Amerika Utara pun kian melesat.
Seorang perwakilan tersebut mengatakan jika honorarium tersebut adalah win-win solution bagi keduanya.
Sedangkan di sisi lain, beberapa produsen drama kecil dan pihak OTT lokal menganggap bayaran tersebut terlalu berlebihan.
Apabila sebelumnya Park Eun Bin menerima 160 juta won per episode untuk drama Castaway Diva, bayaran Park Eun Bin telah melewati kenaikan hingga 100%.
Seorang eksekutif dari perusahaan produksi drama mengkritik, "Meskipun proyek sebelumnya sukses, biasanya kenaikan gaji untuk proyek berikutnya adalah sekitar 1,2 hingga 1,3 kali lipat.”
Apabila 20-30% anggaran produksi diberikan kepada aktor utama, maka akan sulit bagi tim produksi untuk menyusun subplot dan staf berkualitas, yang kemudian akan berdampak pada kualitas drama.
Kritik tersebut juga didasarkan dari pencapaian Castaway Diva yang tidak mencapai dua digit dalam peringkat tontonan, meskipun meraih beberapa penghargaan.
