Kasus tewasnya Dante, anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas mencuri perhatian publik. Pasalnya, publik menemukan beberapa kejanggalan dalam kasus ini.
Salah satunya tentang pernyataan Tamara Tyasmara mengaku luka lebam di tubuh Dante karena gigitannya.
BACA JUGA: Film 'Dirty Vote' Bongkar Kecurangan Pemilu 2024, Nikita Mirzani: Menyudutkan Salah Satu Paslon
"Aku gigitin semuanya, waktu di IGD aku gigitin semuanya sebadan, aku cubitin semuanya biar ada respons. Itu niat aku, aku pukulin mau ngebangunin Dante," ucap Tamara beberapa waktu lalu.
Tim dokter forensik yang telah memeriksa jenazah Dante memberikan tanggapan soal luka lebam itu. Mereka memastika apabila lebam tersebut bukan disebabkan oleh kekerasan.
"Lebam mayat itu normal. Orang setelah meninggal pasti timbul lebam," ungkap Dokter Farah Kaurow dalam rilis kasus Dante pada Senin (12/2/2024).
Jika ada tindak kekerasan, tim dokter forensik pasti telah menemukan bekasnya di tubuh Dante.
"Kami tidak menemukan retak tulang atau pendarahan atau resapan darah," kata Farah.
BACA JUGA: Dituding Bela Keluarga Tersangka Kematian Dante, Gisella Anastasia: Aku Komentar Sangat Berhati-hati
Namun, luka lebam bisa ditemukan apabila pemeriksaan dilakukan sebelum jasad mengalami pembusukan.
"Mungkin ada sebelum pembusukan ya, tapi karena saya melihat setelah pembusukan, jadi tidak saya temukan," ucap Farah.
"Jenazah kan sudah 10 hari dimakamkan, jadi beberapa kulit di tubuhnya sudah menghilang. Jenazah almarhum sudah mulai dekomposisi," sambungnya.
Dokter forensik dalam pemeriksaannya hanya menemukan tanda-tanda Dante kekurangan oksigen setelah dinyatakan meninggal dunia.
"Dari keterangan awal dokter yang menangani, memang ditemukan tanda-tanda terendam itu, berupa tangan keriput, bibir keunguan, jari-jari keunguan. Itu tanda-tanda kekurangan oksigen," jelasnya.
Berdasarkan hasil autopsi, dokter forensik menyimpulkan bahwa penyebab kematian Dante karena tenggelam.
"Kemudian dari hasil pemeriksaan autopsi juga didukung ditemukannya tumbuhan air dan organ hatinya, sementara kami menyimpulkan korban meninggal akibat tenggelam atau masuknya air ke dalam saluran pernapasan," kata Farah.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS