Skypiea ialah salah satu pulau yang dikunjungi oleh Topi Jerami. Sebab letaknya di atas awan hingga sulit dikunjungi, pulau ini dianggap sebagai mitos belaka oleh kebanyakan penduduk Laut Biru. Untuk sampai ke pulau ini pun, Topi Jerami diejek dan ditertawakan ketika mereka mencari tahu di Pulau Jaya. Namun, faktanya, pulau ini benar-benar ada.
Untuk pergi ke Skypiea, Topi Jerami harus melewati arus laut yang menuju ke atas awan, yang terbentuk saat The Knock Up Stream. Meskipun nyawa mereka menjadi taruhan, mereka tak menyesali keputusan yang diambil oleh Luffy.
Sebab dengan kedatangan mereka ke Skypiea, mereka mengetahui bahwa ada banyak fakta menarik Skypiea, tiga di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Dial memudahkan aktivitas penduduk langit
Setelah berhasil tiba di Skypiea, Topi Jerami bertemu dengan seorang penghuni pulau bernama Conis. Tak lama kemudian, mereka juga melihat pria berumur yang ternyata Pagaya, ayah dari Conis mengendarai sebuah perahu kecil yang berlayar tanpa angin.
Usai dijelaskan secara singkat oleh Conis dan Pagaya, mereka pun mengetahui sedikit tentang cara kerja kendaraan yang diberi nama Waver itu.
Sesuai penjelasan Conis, Dial sendiri dibuat dari kulit kerang. Hingga saat ini, sudah banyak jenis Dial yang diciptakan dan digunakan sendiri oleh penduduk Skypiea.
Mulai dari Dial Suara, yang bisa merekam dan memutar ulang suara, Dial Nafas, yang bisa menyerap dan mengeluarkan angin, Dial Api, Dial Lampu, Dial Aroma, dan masih ada banyak lagi.
2. Ada tempat terlarang Upper Yard yang dihuni oleh God Enel
Berbeda dengan Luffy yang tak mampu mengendarai Waver, Nami bisa mengendalikan kendaraan itu dengan mudah. Sebab sangat antusias, dia memilih untuk bersenang-senang dengan Waver, sementara teman-temannya pergi ke rumah Conis.
Namun, tak disangka, dia melihat tempat misterius yang terlihat seperti pulau bertanah yang mengapung.
Di sisi lain, Conis menjelaskan pada Luffy dan yang lain bahwa ada tempat terlarang yang diyakini oleh penduduk Skypiea sebagai tempat penghakiman dan hunian Dewa, God Enel, yang disebut Upper Yard.
Tempat ini terlihat memiliki dasar berupa tanah dengan jajaran pohon raksasa yang puncaknya tak terlihat tumbuh di atasnya. Diyakini, siapa pun yang memasuki tempat ini akan dimusnahkan.
3. Awan bisa dibentuk menjadi apa saja
Skypiea sendiri mempunyai dasar lautan awan yang kurang lebih seperti lautan air. Di sekeliling pulau, terdapat awan-awan yang menggumpal. Saat tengah berjalan menuju rumah Conis, dijelaskan oleh Pagara bahwa awan menjadi sumber mata pencaharian utama bagi penduduk pulau.
Di Skypeia, awan bisa diubah menjadi berbagai hal, mulai dari perabotan rumah seperti sofa hingga tangga atapun jalan yang pernah digunakan oleh Topi Jerami saat memasuki Gerbang Surga.
Seperti yang terlihat oleh mata manusia, awan mempunyai tekstur lunak yang membuatnya mudah untuk dibentuk menjadi apa pun dengan ketebalan dan kekerasan yang berbeda-beda.
Selain tiga fakta menarik yang sudah tertera di atas, Skypiea sebenarnya masih memiliki fakta-fakta mengagumkan yang lain. Mulai dari hewan-hewan Laut Putih yang memiliki bentuk unik hingga pendeta-pendeta yang menjadi kaki tangan Dewa Enel. Nah, seandainya memiliki kesempatan untuk berkunjung ke pulau ini, apakah akan kamu ambil?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS