Drama Korea 'Hierarchy' yang baru-baru ini tayang di Netflix tengah menjadi pembicaraan. Dirilis pada tanggal 7 Juni lalu, drama ini meraih popularitas yang cukup besar meskipun mendapatkan beberapa kritik dari penonton.
Mengusung tema sekolah dan hirarkinya, 'Hierarchy' menceritakan kisah balas dendam seorang siswa biasa yang melawan kelompok siswa sekolah menengah elit dan berpengaruh yang bersekolah di SMA Jooshin.
SMA Jooshin merupakan tempat berkumpulnya anak-anak dari konglomerat terkemuka, politisi, dan orang-orang berkuasa.
Menjadi siswa biasa di tengah kalangan elit, Kang Ha (diperankan oleh Lee Chae Min), berhasil masuk ke sekolah tersebut melalui program beasiswa, membawanya dalam misi mengungkap kematian misterius saudara kembarnya.
Selain Lee Chae Min, drama ini juga dibintangi oleh nama-nama yang sedang naik daun, yaitu Roh Jeong Eui, Kim Jae Won, Ji Hye Won, dan Lee Won Jung.
Selain susunan pemain yang menjanjikan, pemirsa juga tertarik dengan premis cerita 'Hierarchy' yang dinilai menggambarkan sistem pendidikan di Korea Selatan.
Meski mendapatkan ulasan positif dari beberapa aspek, ada juga reaksi negatif akibat adanya adegan intim yang ditampilkan dalam drama tersebut, khususnya hubungan siswa dan guru.
Meskipun 'Hierarchy' adalah drama roman remaja, ceritanya juga menampilkan hubungan tak terduga antara siswa Lee Woo Jin (Lee Won Jung) dan salah satu guru di SMA Jooshin, Nona Han (Byeon Seo Yoon).
Karena profesi Nona Han dan status Woo Jin sebagai putra seorang tokoh politik, keduanya sepakat untuk merahasiakan hubungan mereka.
Penonton mengaku terkejut dengan hubungan tersebut. Woo Jin hanyalah seorang siswa SMP dan baru berusia 18 tahun. Karakter ini masih di bawah umur di Korea.
Terlepas dari usia yang masih dini, guru berkencan dengan siswa adalah topik yang sangat sensitif. Selain itu, drama tersebut juga menampilkan adegan mesra dan cinta dari karakter lain.
Beberapa episode juga menunjukkan momen intim mereka, yang dianggap eksplisit oleh penonton dan sebenarnya tidak diperlukan dalam premis cerita.
Menanggapi kritik tersebut, tim produksi 'Hierarchy' menjelaskan alasannya menampilkan adegan mesra dalam drama remaja tersebut.
Mengutip dari KpopStarz pada Rabu (12/6/2024), produser Bae Hyun Jin membahas perbedaan antara serial remaja Netflix dan drama berorientasi remaja lainnya.
"Perbedaannya adalah anak-anak yang hidup di dunia solid yang diciptakan oleh keluarga kerajaan begitu saja mematahkan gagasan itu dan tumbuh dewasa," ujar produser Bae Hyun Jin.
Namun, sang protagonis, yang berasal dari kelas bawah, menunjukkan perlawanan terhadap sistem, mendorong siswa lain untuk memutus siklus tersebut.
Sedangkan untuk adegan provokatifnya, 'Hierarchy' juga menunjukkan gambaran sekilas tentang Korea Selatan.
“Tidak banyak drama sekolah yang mendalami masalah sekolah secara eksplisit seperti di Korea, sehingga menarik perhatian luar negeri karena kontennya menunjukkan kenyataan pahit di Korea,” imbuhnya.
Meski mendapat kritik keras, 'Hierarchy' tetap mempertahankan popularitasnya. Menurut situs web Netflix TOP 10 pada 12 Juni, serial ini mencatat 3,5 juta penayangan dari tanggal 7 hingga 9 Juni, menempati peringkat kedua dalam kategori Netflix TOP 10 TV non-Inggris.
Selain itu, setelah menempati posisi pertama di Thailand, Indonesia, dan Vietnam, serial ini masuk dalam daftar 10 besar dari 51 negara, termasuk Korea, Brasil, Chili, Kolombia, Meksiko, Prancis, Nigeria, India, Hong Kong, dan Taiwan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS