Lisa BLACKPINK baru-baru ini comeback lewat single terbaru yang bertajuk 'ROCKSTAR', menghebohkan penggemar internasional dengan gaya uniknya yang cukup berbeda dengan sebelumnya.
Video musik 'ROCKSTAR' yang syuting di Thailand pun menjadi topik hangat di media sosial, mulai dari musik yang disuguhkan Lisa hingga tampilan fashion-nya.
Salah satu hal yang cukup menghebohkan yaitu ada desainer China bernama Jewel Y memposting serangkaian tuduhan terhadap Lisa dan timnya, mengklaim bahwa mereka menjiplak salah satu desainnya dari tahun 2020.
Dalam video musik 'ROCKSTAR', Lisa mengenakan atasan halter berbahan kulit berbentuk bintang yang melambangkan konsep 'ROCKSTAR' dalam satu outfit.
Mengutip dari KBIZoom (30/6/2024), sang desainer juga membagikan detail di postingan lain, menyatakan bahwa pada tahun 2020 hingga 2023, produknya diproduksi di London dan harus dikirim ke luar negeri untuk pemotretan.
Seorang penata gaya Korea (atau Inggris) diduga meminjam atasan bintang dari Jewel, mencuri idenya, dan mulai muncul secara luas di media sosial.
Selain itu, Jewel menyebutkan bahwa desainnya belum memiliki hak cipta karena mereknya tidak populer di pasar domestik China.
Selama paruh kedua pandemi Covid-19, Jewel sepenuhnya beralih ke industri tata rias, dan merekfashion-nya terhenti sejak saat itu. Oleh karena itu, banyak kasus plagiarisme yang belum ditangani.
Sejumlah netizen pun menanggapi tuduhan tersebut, dan mengatakan bahwa desain yang digunakan dalam outfit Lisa merupakan desain yang umum digunakan dalam fashion.
Secara khusus, crop top berbentuk bintang memang bukan sesuatu yang eksklusif. Outfit lengkap Lisa terungkap berasal dari merek yang sangat bergaya seperti seperti Diesel, KNWLS, dan Rombaut, kecuali atasan yang berbentuk bintang tersebut.
“Bukankah bentuk bintang terlalu umum?” tulis salah satu netizen.
“Desain Anda adalah bintang yang solid, tetapi desain Lisa dirangkai membentuk segi lima di dalamnya,” sahut netizen yang lain.
“Aku juga menganggap desain Lisa lebih menarik. Jika itu plagiarisme, estetika penata gaya ada di level lain,” netizen lainnya menimpali.
“Anda mengabaikan begitu banyak kasus, tapi kamu meributkan Lisa. Apakah kamu tidak memanfaatkan popularitasnya?” tulis salah satu netizen lain.
Bagaimana menurutmu?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
