Di lautan One Piece yang berbahaya, ikatan antara anggota kru dibangun dari mimpi bersama ataupun keyakinan penuh pada mimpi sang kapten. Dari banyaknya kru kapal yang mengarungi ganasnya Grand Line, kru kapal tertentu mampu menonjol bukan karena kekuatan hebat atau keterampilannya. Dia menjadi perbincangan karena kesetiaannya kepada kru kapal lain dan sang kapten.
Beberapa kru kapal yang benar-benar menghargai teman seperjuangan mereka menunjukkan dedikasi, kepercayaan, dan kesetiaan kepada yang lain. Mereka pun tak ragu untuk mempertaruhkan nyawa saat yang lain berada dalam bahaya. Tindakan mereka, seiring dengan ambisi dan kesetiaan yang mendorong langkah kaki mereka, merupakan hal penting dalam cerita One Piece. Contohnya, lima crewmate berikut ini bisa membedakan diri dengan yang lainnya karena kesetiaan yang mereka teguhkan.
1. Marco
Sebagai komandan divisi pertama Bajak Laut Shirohige, Marco memegang posisi yang penuh tanggung jawab dan kepercayaan. Dia menganggap kru lain dan kaptennya sebagai keluarga, sebagaimana dia dianggap demikian. Dia sangat melindungi Shirohige, terbukti saat dia berjuang keras selama Pertempuran Marineford. Saat kaptennya meninggal, dia mengambil alih posisi nomor satu di Bajak Laut Shirohige. Dia pun tetap melindungi semua kru-nya yang tersebar di lautan, bahkan dia melindungi Monkey D. Luffy, saudara Ace yang merupakan salah satu kru-nya, selama Perang Wano.
2. King
King merupakan anggota terkuat kedua setelah Kaido di Bajak Laut Beast. Dahulu, dia diselamatkan oleh Kaido dari fasilitas eksperimen Pemerintah Dunia sehingga dia melihat Kaido sebagai figur ayah. Dia juga terlihat siap untuk menanggung rasa sakit yang hebat dan melakukan pengorbanan apa pun demi Kaido, yang dia yakini bahwa tak ada yang bisa membuat pahlawannya tak berkutik. Hal itu terbukti dari tindakannya selama Penyerbuan Onigashima, terutama saat melawan Zoro.
3. Portgas D. Ace
Karena beban garis keturunannya, Portgas D. Ace melalui masa kecil yang sulit, mulai dari ditakuti hingga dicemooh oleh orang-orang dan Pemerintah Dunia. Dia yang merupakan anak dari Gol D. Roger tak diterima di mana pun. Namun, dia tak mengindahkan olokan tentangnya dan terus melangkah maju.
Suatu hari, Ace menerima uluran tangan Shirohige dan dia terima dengan senang hati. Dia yang bertekad untuk menjadi Raja Bajak Laut seperti ayahnya rela menanggalkan mimpinya, lalu menyerahkan dan mendukung Shirohige untuk menduduki Bajak Laut nomor satu di dunia. Dia pun menganggapnya Shirohige sebagai ayah, begitu pun dia yang dianggap anak oleh bajak laut itu, sampai pada akhirnya mereka dimakamkan berdampingan saat ajal telah menjemput keduanya.
4. Laboon
Suatu hari, paus raksasa Laboon menjalin ikatan dengan Bajak Laut Rumbar usai bersenang-senang bersama. Namun, ia tak bisa mengikuti Bajak Laut Rumbar yang hendak mengelilingi Grand Line. Meskipun tak mengerti bahasa manusia, ia memahami bahwa Bajak Laut Rumbar telah berjanji kepadanya untuk kembali menemuinya. Sayangnya, hari itu tak pernah datang sebab tak ada satu pun kru Bajak Laut Rumbar yang selamat dari kejamnya Grand Line dan ia tak mengetahuinya. Hari demi hari, ia menunggu hingga menyakiti dirinya sendiri.
5. Roronoa Zoro
Roronoa Zoro merupakan pemburu bajak laut populer yang ditakuti oleh sebagian bajak laut sebelum akhirnya tertangkap dan hendak dieksekusi di Pangkalan Marinir. Namun, tiba-tiba dia diselamatkan oleh Luffy, yang ingin merekrutnya sebagai kru pertama bajak laut Topi Jerami. Karena diselamatkan, dia menganggap dirinya berhutang seumur hidup kepada Luffy. Dia juga mulai menganggao bahwa ambisinya untuk menjadi pendekar pedang terbaik di dunia hanyalah bagian dari visi Luffy yang lebih besar.
Karena kesetiaan mereka, lima crewmate yang sudah tertera dalam daftar di atas dikagumi oleh penggemar. Dilihat dari bagaimana mereka sanggup mempertaruhkan diri untuk teman, terutama kapten masing-masing, tingkat kesetiaan mereka sudah berada di posisi tertinggi. Nah, jika berbicara tentang kesetiaan, adakah crewmate lain yang kamu ketahui dan belum tercantum dalam daftar di atas?