Min Hee Jin, CEO ADOR, kembali terima gugatan atas tuduhan pelecehan dan pencemaran nama baik dari mantan karyawannya. Media Korea Selatan Star News pada Kamis (15/8/2024) melaporkan bahwa B, mantan karyawan ADOR, yang mengundurkan diri setelah melaporkan kasus pelecehan seksual, menyatakan bahwa ia berencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap Min Hee Jin.
Melalui media sosialnya, B mengungkapkan kemarahannya terhadap klaim palsu Min Hee Jin. Ia juga menyebutkan bahwa Min Hee Jin telah mencemarkan nama baiknya, merusak reputasi, dan mengaburkan fakta.
"Saya sangat marah dengan tindakan Min Hee Jin yang terus-menerus membuat klaim palsu dan menyebabkan serangan berulang kali melalui pernyataan baru yang penuh dengan pencemaran nama baik," tulis B di Instagram pada tanggal 15 Agustus 2024.
B menyampaikan 3 poin yang dilakukan oleh Min Hee Jin, yaitu menyembunyikan kasus pelecehan di tempat kerja, melakukan penipuan publik melalui kebohongan dan pemalsuan, serta pencemaran nama baik dengan mengungkapkan chat KakaoTalk tanpa izin dan melakukan pengeditan.
Min Hee Jin dinilai tidak bersikap netral. Alih-alih menangani aduan B, Min Hee Jin selaku seorang pemimpin justru mengabaikan inti dari masalah yang dilaporkan dan lebih fokus pada pemotongan gaji dan kinerja buruk B.
B mengungkapkan bahwa perusahaan telah memotong gaji tahunan karyawan sebesar 40% secara sewenang-wenang tanpa persetujuannya, yang bisa menjadi sebuah tindakan ilegal.
Lebih lanjut, B juga menyoroti tindakan Min Hee Jin yang turut melakukan evaluasi percobaan namun, di satu sisi Min Hee Jin jarang bekerja dari kantor.
Ia berkata “Bagaimana mungkin seorang pemimpin yang tidak hadir di kantor bisa menilai kemampuan kerja setiap karyawan secara adil dan menyeluruh?"
Dia juga menambahkan, "Anda menggambarkan saya seolah-olah sebagai pemimpin proyek, tetapi kapan saya pernah diberi wewenang sebagai pemimpin? Saya hanyalah seorang staf biasa tanpa satupun anggota tim di bawah saya.”
Selain itu, B menyatakan bahwa dia siap menghadapi Min Hee Jin di depan otoritas ketenagakerjaan dan di pengadilan. Dia juga menantang Min Hee Jin untuk melanjutkan kasus hukum terkait tuduhan palsu tersebut.
