Bad Memory Eraser menggaet aktor sekaligus idol Kim Jae Joong sebagai pemeran utama. Dalam drama ini, ia berperan sebagai Lee Goon, yang digambarkan memiliki masalah mental sehingga membuatnya selalu cemas hingga kehilangan kendali.
Hal itu berbanding terbalik ketika dirinya masih berusia 13 tahun, pada saat itu Lee Goon menjadi kebanggan orang tua dan negara, karena berhasil menjadi atlet tenis yang mengikuti kompetisi tingkat internasional.
Namun nasib Lee Goon berubah drastis usai mengalami serangkaian kejadian yang membuatnya menderita hingga menderita post traumatic stress disorder (PTSD). Penasaran kejadian apa saja yang membuatnya mengalami kecemasan? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
1. Alami kecelakaan saat bertanding
Salah satu kejadian yang membuat Lee Goon menderita hingga dewasa adalah dirinya mendapatkan kecelakaan saat bertanding, dan harus pensiun dini sebagai atlet.
Seperti diketahui, ia menjadi atlet tenis sejak usia 13 tahun, kecelakaan itu membuatnya mengalami gangguan stress pasca trauma.
Gangguan mental itu membuatnya berubah, ia mengalami kecemasan dan tak bersemangat. Hal ini membuatnya ingin menghapus memori buruk dalam otaknya. Kecelakaan itu juga membuat pergelangan tangannya nyeri saat kejadian di masa lalu muncul.
Padahal sakit di pergelangan tangannya itu palsu, namun muncul akibat trauma. Tanpa Lee Goon sadari, sakit yang ia derita itu disebabkan mentalnya sendiri.
2. Kehilangan medali
Seperti diketahui, bagi Lee Goon tenis adalah hidupnya. Sehingga ketika ia mengalami cidera dan harus pensiun dini, hidupnya seakan berakhir. Setelahnya Lee Goon dititipkan ke rumah neneknya oleh kedua orang tuanya, karena alasan kesehatan mental dan asuransi.
Sebenarnya Lee Goon tidak menginginkan itu semua, semua itu diperparah ketika Lee Goon mengejar orang tuanya, medali kejuarannya jatuh ke sungai. Meskipun Lee Goon telah masuk ke dalam sungai untuk mencarinya, namun medali itu hilang, sehingga membuatnya semakin menderita.
3. Sikap orang tua yang pilih kasih
Usai mengalami kecelakaan dan di titipkan kepada sang nenek, Lee Goon merasa dibuang oleh orang tuanya. Bahkan setelah Lee Goon mengalami kecelakaan, sikap sang ibu tidak berubah.
Hal ini diperparah ketika orang tua Lee Goon memperlakukan dirinya dengan adiknya, Lee Shin berbeda dan seakan pilih kasih. Lee Goon selalu disalahkan atas apapun tindakan yang ia lakukan.
4. Keberadaan cinta pertamanya
Terakhir kejadian yang membuat Lee Goon menderita adalah keberadaan cinta pertamanya yang belum diketahui hingga saat ini. Cinta pertamanya adalah yang membuat Lee Goon bertahan hidup hingga saat ini.
Ketika Lee Goon mencebur ke sungai, dirinya diselamatkan oleh seorang gadi kecil. Hal ini membuatnya terharu, karena gadis itu datang mengulurkan tangan dan memberikan kehangatan di saat semua orang meninggalkannya.
Pada saat menghadiri reuni sekolah, Lee Goon tidak sengaja melihat seorang wanita yang ia anggap sebagai cinta pertamanya. Namun, dirinya justru melihat sesuatu yang menyakitkan, yakni wanita itu tengah berciuman dengan lelaki lain.
Sejak mengalami kecelakaan, Lee Goon selalu nampak murung dan bersedih. Hal itu dikarenakan ia menanggung bebannya sendiri. Apakah akhirnya Lee Goon dapat melepaskan masa lalu dan hidup bahagia?
Bagi kamu yang penasaran dan ingin tahu jawabannya, jangan sampai terlewatkan drakor Bad Memory Eraser setiap hari Jumat-Sabtu ya!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS