When The Phone Rings Tuai Kritik Pedas Usai Bahas Konflik Palestina-Israel

Sekar Anindyah Lamase | Aprilia Putri
When The Phone Rings Tuai Kritik Pedas Usai Bahas Konflik Palestina-Israel
When The Phone Rings (Instagram/mbcdrama_now)

Episode terakhir untuk drama When The Phone Rings telah ditayangkan pada 4 Januari 2024 kemarin. Ditengah rasa antusias para penonton, episode terakhir drama tersebut justru menimbulkan amarah netizen setelah menampilkan secuil adegan menyesatkan yang diduga membahas isu Palestina-Israel

Pada 4 Januari kemarin, episode 12 drama When The Phone Rings ditayangkan. Salah satu akun X kembali mengunggah video cuplikan bagian episode tersebut yang membahas sebuah isu perperangan. 

Dalam tayangan video tersebut menampilkan karakter Na Yu Ri (diperankan oleh Jang Gyuri) membawakan berita tentang insiden negara fiktif 'Paltima' yang melakukan serangan udara ke negara fiktif 'Izmael' dan menyandera warga Korea Selatan. 

Meski nama negara tersebut dibuat fiktif, namun publik menyadari jika insiden tersebut merupakan kiasan tentang yang terjadi antara Palestina dan Israel. 

Mengutip dari Koreaboo pada Minggu (5/1/2024), cuplikan tersebut menimbulkan kemarahan dari penggemar internasional lantaran pihak drama yang berusaha menyebarkan informasi palsu mengenai Palestina yang menyerang Israel. 

Lebih dari setahun, wilayah jalur Gaza di Palestina dibom secara keji oleh Israel. Tidak hanya menghancurkan wilayah setempat, Israel juga telah melakukan kejahatan kemanusian dengan berbagai dokumentasi yang telah banyak beredar di media sosial. 

ICJ (Mahkamah Internasional) juga mengatakan jika tindakan Israel terhadap Palestina merupakan genosida. Keputusan tersebut juga dilanjutkan oleh Mahkamah Pidana Internasional yang mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Isral, Benyamin Netanyahu, mantan Menteri Pertahanan, Yoav Gallant dan komandan Hamas yaitu Mohammed Deif atas kejahatan manusia. 

Drama When The Phone Rings merupakan drama yang diadaptasi dari karya webnovel dengan judul yang sama. Menurut para pembaca novel tersebut, isu Palestina-Israel tidak dibahas di dalam cerita asli. 

Para penikmat K-Drama tersebut memanggil sutradara dan seluruh pihak yang bertanggung jawab untuk buka suara soal kontroversi tersebut dan meminta maaf. 

Banyak netizen juga mendesak MBC selaku stasiun televisi yang menayangkan untuk menghapus bagian tersebut dan memberikan permintaan maaf. 

Sejauh ini, belum ada tanggapan dari pihak-pihak yang berkaitan dengan drama When The Phone Rings mengenai cuplikan video tersebut. Saat ini seruan boikot telah dilakukan oleh para penonton.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak