Khawatir Gegar Otak, Raffi Ahmad Langsung Jalani CT Scan Usai Jatuh dari Punggung Sapi Seberat 1 Ton

Sekar Anindyah Lamase | Fathorrozi 🖊️
Khawatir Gegar Otak, Raffi Ahmad Langsung Jalani CT Scan Usai Jatuh dari Punggung Sapi Seberat 1 Ton
Raffi Ahmad terjatuh dari kuda saat syuting di peternakan milik Irfan Hakim (Instagram)

Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih, itulah peribahasa yang cocok saat insiden tak terduga menimpa presenter kondang Raffi Ahmad ketika tengah melakukan proses syuting di peternakan milik sahabatnya, Irfan Hakim.

Video yang menampilkan detik-detik kejadian Raffi Ahmad terjatuh setelah mencoba naik ke punggung sapi limousin saat sedang syuting program televisi For Your Pagi itu, diunggah di media sosial Instagram @berita_gosip.

Dalam video tersebut, Raffi Ahmad tampak melakukan syuting salah satu segmen bersama beberapa rekannya, Irfan Hakim dan Mpok Alpa di peternakan milik Irfan yang berlokasi di Sukabumi, tempat yang dikenal sebagai rumah sapi-sapi raksasa.

"Ayo, Raffi Ahmad, engkau bisa," terdengar suara Mpok Alpa memberi semangat suami Nagita, dikutip dari Instagram @berita_gosip, Selasa (22/4/2025).

Baru saja sapi itu melaju beberapa langkah, tak disangka Raffi yang menunggangi sapi tersebut hilang keseimbangan dan akhirnya terjatuh. Beberapa orang yang berada di sekitar, dengan sigap menolongnya. Akibat insiden tersebut, Raffi mengalami benturan cukup keras di pinggang dan bagian belakang kepala.

"Nggak pusing, soalnya dilindungi pakai ini," jawab Raffi saat ditanya kondisinya setelah terjatuh dari punggung sapi. Ia pun menunjuk lutut karyawan yang berlari memberinya pertolongan.

"Ada orang tadi, akhirnya ketahan (kepalanya)," imbuhnya.

Raffi pun ditenangkan oleh rekan-rekannya dengan memberi minuman dan mengajak makan. Meskipun ia mengaku baik-baik saja dan hanya merasakan pusing, langkah antisipasi langsung diambil dengan melakukan CT scan untuk memastikan tidak ada cedera serius di bagian kepalanya.

Terlihat pada potongan video berikutnya, Raffi Ahmad masuk ke dalam ruang konsultasi dan menjalani CT scan.

Meskipun hasil pemeriksaan tersebut belum diketahui secara jelas, namun Raffi Ahmad menunjukkan ketabahan dan kekuatan untuk bangkit dan melanjutkan aktivitas seperti sediakala.

Terbukti dalam unggahan video selanjutnya, saat syuting di sebuah acara televisi, dengan penuh semangat Raffi Ahmad menjelaskan secara detail kejadian peristiwa nahas yang menimpanya tersebut.

"Jadi, gini lo. Itu sapi tinggi banget, lebih tinggi daripada kuda. Jadi, pas jatuh itu ada yang nyelametin. Tapi, di sini sakit (lengan dan pinggangnya)," terang Raffi.

Lebih lanjut, ayah Rafathar itu merasa beruntung saat jatuh ada tim yang menyelamatkan kepalanya sehingga tidak terbentur lantai.

"Pas jatuh kena ininya (lutut karyawan). Tinggal pilih, mau kena batu (lantai) atau lutut?" tambahnya.

Raffi juga menyatakan saat kejadian itu Irfan bukan menolong dirinya, tapi justru menertawakan.

"Pas gue jatuh dia bukan nolongin, malah ngetawain," dengusnya kepada Irfan.

"Nggak, nggak ngetawain," Irfan membela.

"Kami itu panik lo," tambah Mpok Alpa.

Video yang menampilkan insiden jatuhnya Raffi Ahmad dari punggung sapi limousin itu pun mendapat ragam komentar dari warganet.

"Itu dia berusaha nahan, tapi kecantol dan dudukannya ikut melorot," tulis @nad***.

"Padahal posisi duduknya begitu. Kenapa ngga benerin posisi duduk dulu? Kayaknya kegencet, jadi ngga bisa benerin posisi duduk," timpal @ind***.

"Kepala kita mah beda ama dia, dia kena lutut dikit doang langsung ct scan, kita mah yang pernah jatuh dari motor, kepala kebentur duluan, puyeng dikit ngga ngaruh," sahut @rez***.

Walau sempat mengalami insiden yang cukup serius, semangat Raffi Ahmad untuk tetap berkarya dan tak kenal putus asa memberikan inspirasi bagi banyak orang.

Kejadian ini juga mengingatkan agar kita selalu waspada dalam menjalani aktivitas sehari-hari, terutama yang melibatkan risiko fisik.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak