Dalam dunia anime, batasan antara pahlawan dan penjahat sering kali menjadi kabur. Banyak karakter yang awalnya dianggap sebagai penjahat ternyata memiliki latar belakang dan motivasi yang kompleks, membuat mereka lebih manusiawi dan simpatik. Mereka berjuang untuk keadilan yang salah arah atau terdorong oleh kehilangan dan trauma, membuat definisi kebaikan dan kejahatan dipertanyakan.
Jika ditelaah lebih dalam, ada beberapa penjahat anime yang berpotensi menjadi pahlawan jika mereka berada di situasi yang berbeda. Mereka memiliki sifat dan kemampuan yang luar biasa, tetapi keadaan dan pengalaman hidup mereka membawa mereka ke jalan yang salah. Berikut adalah lima contoh penjahat yang mungkin saja bisa menjadi pahlawan jika diberi kesempatan kedua.
1. Itachi Uchiha (Naruto)

Itachi Uchiha, salah satu karakter paling kompleks di Naruto, sering disalahpahami sebagai penjahat karena tindakannya yang ekstrem. Namun, motivasi di balik tindakannya sebenarnya menunjukkan bahwa dia adalah seorang pahlawan yang bekerja untuk melindungi desa dan mencegah perang saudara. Jika mendapatkan dukungan yang cukup dari para pemimpin desa, dia mungkin akan menjadi salah satu tokoh paling heroik di Konoha.
Kisah menyedihkan Itachi menunjukkan bahwa keputusannya untuk membunuh klannya sendiri adalah pilihan yang sulit dan menyakitkan, yang menghantuinya hingga akhir hayatnya. Jika desa lebih memercayainya, tindakannya mungkin akan dikenang sebagai tindakan heroik, bukan kejahatan. Dia hanya ingin dunia melihat siapa dirinya sebenarnya: seorang pahlawan yang tidak pernah mendapat penghargaan karena menyelamatkan ribuan nyawa.
2. Kyubey (Puella Magi Madoka Magica)

Kyubey, makhluk alien dari Puella Magi Madoka Magica, sering kali dianggap sebagai penjahat karena tindakannya yang dingin dan tanpa empati. Namun, jika dilihat dari sudut pandangnya, ia hanya melakukan tugasnya untuk menjaga alam semesta dengan memanen energi emosional dari gadis-gadis penyihir. Ia tidak berbohong atau membenci. Ia hanya melihat alam semesta melalui logika dingin.
Jika memiliki jiwa dan mampu berempati, Kyubey mungkin akan menjadi makhluk yang membantu gadis penyihir menghindari keputusasaan, bukan jatuh ke dalamnya. Dengan demikian, ia menunjukkan bahwa terkadang penjahat paling berbahaya bukanlah jahat, mereka hanya acuh tidak acuh. Namun, jika mereka diberi kesempatan untuk memahami emosi manusia, mereka mungkin bisa menjadi pahlawan.
3. Annie Leonhart (Shingeki no Kyojin)

Annie Leonhart, salah satu karakter anime paling kompleks di Shingeki no Kyojin, kerap kali dianggap sebagai penjahat karena tindakannya sebagai Titan Wanita. Namun, latar belakangnya menunjukkan bahwa dia merupakan produk dari sistem yang kejam dan tidak memiliki pilihan lain selain mengikuti perintah. Jika dibesarkan di Paradis, dia mungkin akan menjadi pahlawan yang berjuang untuk melindungi umat manusia, bahkan rela mengorbankan nyawanya.
Annie menunjukkan tanda-tanda keraguan dan rasa bersalah atas tindakannya, menunjukkan bahwa dia tidak sepenuhnya jahat. Dia cerdas dan memiliki kemampuan untuk berpikir secara mandiri, tetapi sistem yang dia tumbuh di dalamnya tidak memberinya kesempatan untuk membuat pilihan yang berbeda. Jika diberi kesempatan lain, dia mungkin akan menjadi teman setia bagi karakter seperti Armin Arlert dan Mikasa Ackerman, bukan musuh mereka.
4. Scar (Fullmetal Alchemist: Brotherhood)

Awalnya, Scar yang merupakan karakter kompleks di Fullmetal Alchemist: Brotherhood muncul sebagai pembunuh tanpa ampun yang memburu Alkemis Negara. Namun, latar belakangnya menunjukkan bahwa dia adalah korban dari Perang Ishvalan yang brutal, yang menghancurkan keluarga dan budayanya. Kebenciannya terhadap militer dan Alkemis Negara sebenarnya adalah manifestasi dari rasa sakit dan kesedihan yang mendalam.
Scar mempertanyakan apakah balas dendam benar-benar membawa kedamaian. Dia pun mulai membentuk aliansi dengan orang-orang yang pernah dianggapnya sebagai musuh. Dia mulai menjadi bagian dari gerakan untuk membangun kembali Amestris, menunjukkan bahwa dia memiliki kompas moral dan kekuatan untuk memimpin dengan terhormat. Jika keadaannya berbeda, dia mungkin akan menjadi pahlawan, bukan penjahat. Kisahnya menunjukkan bahwa penjahat tidak selalu dilahirkan, tetapi lebih sering dibentuk oleh trauma dan keadaan.
5. Gentle Criminal (Boku no Hero Academia)

Gentle Criminal dalam Boku no Hero Academia sebenarnya bukanlah penjahat sejati, melainkan seseorang yang ingin diakui dan diingat oleh masyarakat. Setelah gagal menjadi pahlawan, dia beralih ke kejahatan mencolok yang lebih seperti seni pertunjukan, dengan tujuan agar orang-orang memperhatikan dan peduli padanya. Jika masyarakat memberi kesempatan kedua dan lebih bebas, dia mungkin tidak perlu melakukan kejahatan dan bisa menjadi pahlawan.
Gentle, yang memiliki nama asli Dancho Yorozu, sebenarnya memiliki hati yang baik dan percaya pada penyelamatan orang. Namun, masyarakat hanya menghakiminya karena kesalahan masa lalunya. Perjuangan terakhirnya menunjukkan bahwa dia sebenarnya ingin melindungi orang lain dan berjuang untuk dipahami, bukan untuk menghancurkan. Dalam situasi yang berbeda, dia pasti bisa berdiri di samping para pahlawan, seperti All Might, bukan berseberangan dengan mereka.
Dalam dunia anime, penjahat sering memiliki latar belakang yang kompleks dan motivasi yang tidak sepenuhnya jahat. Lima penjahat di atas menunjukkan bahwa kejahatan dan kebaikan tidak selalu hitam putih, melainkan abu-abu. Mereka memiliki potensi untuk menjadi pahlawan jika diberi kesempatan dan dukungan yang tepat. Dengan demikian, anime mengajarkan untuk memahami dan mengasihi orang lain, bahkan mereka yang telah melakukan kesalahan, serta memberikan kesempatan kedua untuk memperbaiki diri.