Setelah lama absen dari layar lebar, sang Man of Steel akhirnya kembali lewat film Superman (2025). Film Superman produksi DC Studios ini resmi tayang awal bulan ini dan menjadi pembuka DC Universe besutan James Gunn.
Dengan David Corenswet yang kini memerankan Superman, ia menjadi bagian dari deretan panjang aktor yang pernah membawakan sosok Man of Tomorrow dalam versi live-action, baik di layar lebar maupun layar kaca.
Di tengah masa tayangnya di bioskop, seorang aktor yang pernah memerankan putra terakhir Krypton turut memberikan pendapatnya soal film Superman (2025).
Dalam wawancara terbaru bersama Variety, Brandon Routh—yang memerankan Superman dalam Superman Returns (2006)—ditanya soal komentarnya mengenai film Superman versi terbaru ini.
“Itu pengalaman yang sangat menyenangkan. Saya benar-benar menikmatinya. Menurut saya, David [Corenswet] tampil luar biasa. Saya bahkan menangis setidaknya tiga kali,” ujar Brandon Routh, dikutip pada Rabu (23/7/2025).
“Saya melihat film ini dari perspektif yang berbeda. Saya benar-benar terbawa suasana saat menyaksikan bagaimana David menghadapi momen-momen rumit sebagai Superman—terutama di adegan percakapan pertama antara Lois dan Clark di apartemen. Semua elemen keluarga di film ini juga sangat menyentuh bagi saya. Ini film yang besar, dengan banyak hal di dalamnya. Saya harus menontonnya lagi.” lanjutnya
Brandon Routh memainkan peran Superman dalam film Superman Returns yang dirilis pada 2006. Film ini berlatar setelah Superman berhasil mengalahkan Jenderal Zod dan dua penjahat Krypton lainnya, Ursa dan Non.
Ia kemudian meninggalkan Bumi untuk mencari planet asalnya, Krypton, setelah para astronom mengklaim telah menemukannya. Namun yang ia temukan hanyalah sisa-sisa reruntuhan.
Ketika kembali ke Bumi, Superman mendapati bahwa Lois Lane telah bertunangan dengan kerabat bosnya, sementara Lex Luthor kembali beraksi setelah menipu seorang wanita tua yang sedang sakit keras.
Luthor yang masih dendam setelah rencananya menghancurkan California digagalkan oleh Superman, kini merancang skema baru yang jauh lebih berbahaya.
Ia memanfaatkan kristal Krypton untuk membangun sebuah benua baru yang berpotensi menenggelamkan sebagian besar Amerika Utara. Di dalam struktur benua itu, ia menyisipkan Kryptonite—satu-satunya kelemahan mematikan bagi Superman.
Brandon Routh juga kembali memerankan Superman di berbagai serial Arrowverse, termasuk tampil sebagai cameo dalam Crisis on Infinite Earths.
Saat itu ia tampil dengan logo Superman versi Kingdom Come, yang secara kebetulan kini juga digunakan oleh David Corenswet dalam versi terbaru.
Film Superman (2025) sendiri membawa penonton ke kehidupan Clark Kent, seorang jurnalis di Metropolis yang diam-diam juga menjalani kehidupan sebagai Superman—alien kelahiran Krypton yang dibesarkan di Bumi dan kini menjadi pelindung terkuat dunia.
Saat ketegangan antarnegara adikuasa meningkat dan eksistensi para metahuman mulai dipertanyakan, Superman bekerja sama dengan jurnalis Lois Lane serta sejumlah pahlawan seperti Mr. Terrific, Hawkgirl, dan Guy Gardner.
Mereka dihadapkan pada ancaman yang datang dari dalam maupun luar Bumi, termasuk manipulasi dari miliarder teknologi sekaligus pembenci Superman, Lex Luthor.
Luthor menggunakan kekuatan finansial dan pengaruh medianya untuk meyakinkan pemerintah Amerika Serikat, publik, dan media bahwa Superman adalah ancaman yang patut dicurigai.
Di tengah krisis kepercayaan yang kian memburuk, Superman harus menentukan jati dirinya: apakah ia akan menjadi pahlawan yang dibentuk oleh warisan Krypton, atau sosok yang terinspirasi oleh nilai-nilai kemanusiaan yang diajarkan oleh keluarga angkatnya di Bumi.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS