Kembali Dibintangi Vin Diesel, Sekuel The Last Witch Hunter Tengah Digarap

Hikmawan Firdaus | Raysazahra A.M
Kembali Dibintangi Vin Diesel, Sekuel The Last Witch Hunter Tengah Digarap
Film The Last Witch Hunter (Lionsgate)

Baca 10 detik
  • Meski film pertama gagal di box office, popularitas di Netflix membangkitkan minat penggemar.
  • Jadwal produksi dan rilis belum ditetapkan, Vin Diesel masih sibuk dengan Fast X: Part 2.
  • Lionsgate resmi garap sekuel The Last Witch Hunter dengan Vin Diesel kembali jadi Kaulder.

Lionsgate mengonfirmasi bahwa sekuel The Last Witch Hunter resmi digarap dengan Vin Diesel kembali memerankan karakter utamanya.

Menyadur laporan dari Deadline pada Kamis (11/9/2025), sekuel The Last Witch Hunter tengah dikembangkan Lionsgate bersama rumah produksi milik Vin Diesel, One Race Films.

Meski kesepakatan final belum ditandatangani, baik Vin Diesel dipastikan kembali, dengan Lionsgate menargetkan sekuel ini sebagai bagian dari strategi mereka untuk memperkuat IP berumur panjang dengan sentuhan sci-fi fantasi yang dinilai mampu tampil kuat di pasar tambahan (ancillary markets).

Vin Diesel sudah lama memberi isyarat soal adanya sekuel The Last Witch Hunter. Aktor ternama itu ingin melanjutkan kisah Kaulder, bahkan beberapa kali menyampaikan betapa pentingnya karakter tersebut baginya.

Rencana pembuatan sekuel sebenarnya sudah disiapkan sejak 2015, saat film pertamanya dirilis. Namun, performa yang kurang memuaskan baik dari sisi kritikan maupun pendapatan di box office, ditambah jadwal Vin Diesel yang padat, membuat proyek ini tertunda cukup lama.

Disutradarai oleh Breck Eisner, The Last Witch Hunter menceritakan kisah Kaulder, seorang pemburu penyihir yang memburu sang Ratu Penyihir bersama penduduk kota yang hancur akibat wabah pes yang disebarkan olehnya.

Sang Ratu kemudian mengutuk Kaulder dengan kehidupan abadi agar ia terus menderita karena kehilangan istri dan putrinya untuk selamanya.

Delapan ratus tahun kemudian, dunia berada dalam keseimbangan, dengan para penyihir hidup damai berdampingan bersama manusia. Kaulder, bersama organisasi The Axe and Cross yang bertugas mengadili dan mengurung para penyihir, menjadi pihak yang menjaga perdamaian itu.

Seorang pendeta bernama Dolan ke-36 berperan sebagai penghubung antara Kaulder dan The Axe and Cross, sekaligus mencatat seluruh perjalanan hidup sang pemburu. Namun pada hari ia hendak pensiun, Dolan ke-36 ditemukan tewas sendirian di apartemennya.

Kaulder bersama Dolan ke-37 pun menyelidiki kematian itu dan menemukan jejak sihir hitam di lokasi. Ia mengetahui bahwa Dolan ke-36 ternyata masih hidup, namun terperangkap dalam sebuah kutukan kuat.

Untuk mencari jawaban, Kaulder kemudian mendatangi Chloe, seorang penyihir pemilik bar, dan meminta bantuannya guna mengingat kembali kematiannya sendiri melalui petunjuk yang ditinggalkan Dolan ke-36.

Akan tetapi, bar tersebut tiba-tiba diserang dan dihancurkan oleh penyihir bernama Beliel, memaksa Kaulder membawa Chloe dalam perlindungannya.

Saat Chloe menggunakan kemampuannya untuk membantu Kaulder, rahasia mengerikan tentang keabadian yang dimilikinya pun akhirnya terungkap.

The Last Witch Hunter sempat menuai kritik tajam saat dirilis perdana. Film ini hanya meraih rating kritikus sebesar 18% dan skor penonton 44% di Rotten Tomatoes, serta meraih pendapatan 147 juta dolar AS dari bujet produksi antara 71 hingga 90 juta dolar AS.

Meski begitu, film ini perlahan membangun basis penggemar dan bahkan menjadi hits saat tayang di Netflix. Ketua Lionsgate, Adam Fogelson, menegaskan bahwa antusiasme penonton inilah yang membuat sekuel layak digarap.

The Last Witch Hunter terus berkembang sejak rilis di bioskop menjadi favorit global, dengan penonton yang terus menemukannya kembali dan menonton ulang di berbagai platform selama satu dekade terakhir. Antusiasme yang bertahan lama itu jelas menunjukkan ada keinginan untuk lebih banyak cerita di dunia ini,” ujar Adam Fogelson.

Belum ada jadwal produksi maupun tanggal rilis yang dikonfirmasi untuk sekuel The Last Witch Hunter. Saat ini, Vin Diesel masih fokus pada komitmennya di waralaba Fast & Furious.

Vin Diesel tengah mempercepat pengembangan Fast X: Part 2, film terakhir dari franchise bernilai miliaran dolar tersebut di mana ia akan kembali memerankan Dominic Toretto untuk terakhir kalinya.

Fast X: Part 2 akan menjadi kelanjutan dari Fast X (2023) yang dijadwalkan tayang pada April 2027, dengan proses produksi diperkirakan dimulai akhir tahun ini atau awal 2026.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak