Dikenal sebagai salah satu figur publik muda yang populer di media sosial, Fujianti Utami atau akrab disapa Fuji, rupanya harus menghadapi tekanan besar dari publik. Meski kerap tampil ceria dan percaya diri di depan kamera, kehidupan Fuji ternyata tidak semudah yang terlihat.
Dua sahabat dekatnya, Rachel Vennya dan Erika Carlina, mengungkap perjuangan mental yang dijalani Fuji di tengah gempuran komentar negatif dari para haters. Keduanya mengaku sering melihat langsung bagaimana Fuji berusaha tetap kuat meski terus disorot dan dikritik oleh publik.
Dalam podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada Selasa (4/11/2025), Rachel dan Erika membicarakan sisi lain kehidupan Fuji yang jarang diketahui orang. Mereka menyoroti bahwa di balik popularitasnya, Fuji sebenarnya hidup dengan tekanan sosial yang berat karena tidak bisa benar-benar bebas menjalani kehidupannya.
Dukungan Sahabat di Tengah Hujatan
![Rachel Vennya dan Erika Carlina ungkap perjuangan Fuji hadapi haters. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/11/04/76515-rachel-vennya-erika-carlina-fuji.jpg)
Rachel Vennya menuturkan bahwa dirinya merasa kasihan terhadap Fuji karena sang sahabat tampak tidak memiliki kebebasan pribadi akibat sorotan publik yang berlebihan.
“Aku sempet kasihan sih sama dia, karena dia tuh enggak bebas,” ujar Rachel dikutip dari video di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada 04/11/2025.
Sementara itu, Erika Carlina turut menambahkan bahwa kehidupan Fuji tidak semewah dan semudah yang terlihat di media sosial. Menurutnya, adik dari Fadly Faisal itu sering kali merasa hidupnya penuh tekanan karena apa pun yang dilakukan selalu dinilai salah oleh orang lain.
“Yang orang lihat kan gila seberuntung Fuji dapat uangnya ya easy money, terkenal, tapi yang aku lihat karena kita main bareng, dia tuh kayak terpenjara, ngapain aja salah,” kata Erika.
Pernyataan dua sahabat itu membuka mata banyak orang bahwa menjadi figur publik bukanlah hal mudah. Di balik sorotan glamor dan kekayaan, ada perjuangan mental yang harus dijalani, terutama ketika harus berhadapan dengan komentar kejam dari para haters.
Perjuangan Fuji Hadapi Tekanan Publik
Fenomena “Haters Fuji” merujuk pada kelompok netizen yang kerap memberikan komentar negatif terhadap konten dan kehidupan pribadi Fuji.
Menurut catatan, Fuji sering menjadi sasaran kritik tajam, mulai dari gaya hidup hingga hubungan pribadinya. Namun, ia dikenal memiliki cara bijak dalam menanggapi hal tersebut.
Fuji kerap merespons komentar pedas dengan santai, bahkan terkadang menjawab dengan nada humor atau sindiran ringan. Salah satunya terlihat dalam unggahan TikTok, ketika seorang haters menulis komentar negatif dan Fuji membalas dengan kalimat, “Upload terus akh biar kebawa mimpi.”
Sikap positif ini menunjukkan bahwa Fuji berusaha tidak larut dalam tekanan. Ia memilih untuk tetap fokus pada karier dan menggunakan hujatan sebagai bahan bakar untuk berkembang.
Meski demikian, seperti diungkap sahabat-sahabatnya, tekanan tersebut tetap meninggalkan dampak psikologis yang signifikan bagi Fuji.
Kasus haters yang menyeret nama Fuji bahkan sempat meluas ketika artis Jennifer Coppen melaporkan seorang warganet yang membawa nama Fuji dalam kasus pencemaran nama baik di media sosial. Kasus tersebut menjadi bukti nyata bahwa kebencian di dunia maya bisa berdampak serius di dunia nyata.
Tetap Kuat dan Tegar
Perjalanan Fuji dalam menghadapi haters menunjukkan bahwa menjadi figur publik bukan hanya soal ketenaran, tapi juga tentang kekuatan mental. Dukungan dari orang-orang terdekat seperti Rachel Vennya dan Erika Carlina menjadi salah satu faktor penting yang membuat Fuji tetap tegar.
Meski dihujat dan dipandang negatif oleh sebagian warganet, Fuji terus berusaha menunjukkan bahwa ia bisa tetap berprestasi tanpa harus membalas kebencian dengan kebencian. Ia memilih untuk menanggapi dengan kepala dingin dan menjadikan semua kritik sebagai pelajaran hidup.