Marvel Studios meningkatkan antusiasme penggemar dengan merilis trailer terbaru Avengers: Doomsday yang menyoroti kembalinya Chris Hemsworth sebagai Thor. Trailer ini menandai kemunculan kembali sang God of Thunder di Marvel Cinematic Universe (MCU) setelah terakhir kali tampil dalam Thor: Love and Thunder pada 2022.
Film ini dijadwalkan rilis pada 18 Desember 2026 dan menjadi salah satu puncak dari The Multiverse Saga yang telah berjalan selama bertahun-tahun.
Trailer Thor ini pertama kali diputar di bioskop sebelum pemutaran Avatar: Fire and Ash, lalu kemudian dirilis secara resmi secara daring.
Cuplikan tersebut menampilkan Thor dengan penampilan rambut pendek yang mengingatkan penggemar pada era Thor: Ragnarok. Namun, alih-alih nuansa humor yang ringan, trailer kali ini menghadirkan suasana yang jauh lebih muram dan emosional.
Dalam adegan utama, Thor terlihat berlutut di sebuah hutan dengan pencahayaan sepia, memegang Stormbreaker, dan memanjatkan doa kepada ayahnya, Odin.
Dalam doa tersebut, Thor memohon kekuatan para All-Fathers agar ia mampu bertarung sekali lagi, mengalahkan musuh baru, dan kembali dengan selamat kepada putrinya, Love.
Karakter Love pertama kali diperkenalkan dalam Thor: Love and Thunder sebagai anak angkat Thor, yang merupakan putri Gorr the God Butcher. Dalam Avengers: Doomsday, Love kembali hadir dan diperankan oleh India Rose Hemsworth, putri Chris Hemsworth di dunia nyata.
Narasi doa Thor yang diperdengarkan dalam trailer menekankan perubahan besar dalam motivasi karakter tersebut. Jika sebelumnya Thor dikenal sebagai prajurit yang hidup untuk kehormatan dan peperangan, kini ia digambarkan sebagai seorang ayah yang diliputi kekhawatiran. Ia ingin kembali bukan sebagai pejuang, melainkan sebagai pelindung.
Trailer ini merupakan teaser kedua dari Avengers: Doomsday, setelah teaser pertama yang mengungkap kembalinya Chris Evans sebagai Steve Rogers. Menariknya, kedua teaser tersebut sama-sama menyoroti tema keluarga dan tanggung jawab sebagai orang tua.
Dalam teaser Steve Rogers, karakter tersebut terlihat menggendong seorang bayi, yang diduga merupakan anaknya bersama Peggy Carter. Pola ini memunculkan spekulasi bahwa Avengers: Doomsday akan banyak mengeksplorasi konflik antara tanggung jawab pribadi dan tugas menyelamatkan dunia.
Tema anak dan keluarga juga terasa relevan dengan ancaman besar yang akan dihadapi para Avengers. Film Fantastic Four: First Steps sebelumnya diakhiri dengan kemunculan Doctor Doom, diperankan oleh Robert Downey Jr., yang menculik Franklin Richards.
Meski trailer Thor tidak menunjukkan bahwa Love menjadi target Doctor Doom, nuansa gelap yang dihadirkan membuat sebagian penggemar mulai bertanya-tanya tentang nasib para karakter lama, termasuk kemungkinan pengorbanan besar di akhir saga ini.
Kembalinya Chris Hemsworth sebagai Thor juga memunculkan diskusi mengenai masa depan sang aktor di MCU. Hemsworth telah memerankan Thor sejak 2011, menjadikannya salah satu aktor dengan masa bakti terpanjang di waralaba ini. Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai Thor 5, sehingga banyak yang berspekulasi bahwa Avengers: Doomsday atau kelanjutannya bisa menjadi penutup perjalanan Thor di MCU.
Meski demikian, belum ada kepastian apakah Hemsworth juga akan tampil dalam Avengers: Secret Wars, yang direncanakan sebagai penutup Phase 6 dan dijadwalkan mulai syuting pada musim panas 2026.
Strategi pemasaran Avengers: Doomsday juga terbilang unik. Marvel memilih merilis beberapa teaser terpisah yang masing-masing menyoroti satu karakter ikonik, alih-alih satu trailer penuh sejak awal. Hingga kini, masih ada dua teaser lagi yang dijadwalkan rilis, yang diperkirakan akan membuka lebih banyak detail mengenai cerita dan ancaman utama yang dihadapi para Avengers.
Dengan pendekatan yang lebih personal, emosional, dan bernuansa gelap, Avengers: Doomsday tampaknya tidak hanya akan menjadi ajang pertempuran besar, tetapi juga kisah tentang para pahlawan yang menua, menjadi orang tua, dan menghadapi pilihan sulit antara keluarga dan nasib semesta.
Tidak heran jika film ini disebut-sebut sebagai salah satu proyek MCU paling dinantikan menjelang akhir The Multiverse Saga.