Mengalami mual muntah atau biasa dikenal dengan istilah "morning sickness" adalah gejala wajar yang dialami sebagian besar ibu hamil. Walaupun sebutannya morning sickness, nyatanya nggak selalu dialami di pagi hari lho.
"Duh, tapi kok saya ngga mengalami mual atau morning sickness segala sih? Nggak normal dong ya?"
Nah, jika ada ibu hamil yang merasa terwakilkan dengan pertanyaan di atas, jawabannya adalah tenang saja ya. Kondisi demikian tidak berpengaruh terhadap kondisi kehamilan, kok!
Berikut penjelasan, mengapa ada sebagian ibu hamil yang tidak mengalami morning sickness atau mual muntah:
1. Tipikal mudah mengelola stres
Untuk para ibu hamil yang memang secara pribadi mampu mengelola stres dengan baik, cenderung tidak mengalami morning sickness di masa kehamilan. Mengingat, kehamilan membawa begitu banyak perubahan baik secara fisik maupun emosional bagi ibu hamil.
Maka tak jarang hal itu juga akan memicu terjadinya stres, yang apabila tidak bisa dikelola baik oleh sang ibu, maka akan berpengaruh ke gejala kehamilan seperti morning sickness itu tadi.
2. Mual bukan gejala mutlak kehamilan
Morning sickness kerap disangkut pautkan dengan tingginya hormon kehamilan. Sehingga banyak yang berasumsi bahwa jika ibu hamil mengalami mual muntah, artinya hormon kehamilan yang dialami tubuh berjalan normal.
Namun, mual muntah bukanlah satu-satunya tanda kehamilan sehat. Jika ada sebagian dari ibu hamil yang tidak mengalami muak muntah, bisa disebabkan karena tubuhnya yang mampu beradaptasi dengan lebih baik dan cepat terhadap hormon kehamilan tersebut. Sehingga tubuh ibu hamil lebih mudah menoleransi perubahan yang terjadi di dalam tubuhnya.
Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai morning sickness yang kerap dirasakan para ibu hamil. Jadi, jika beruntung tidak mengalaminya pun, jangan dijadikan kekhawatiran tersendiri ya.
