health

Hati-hati! 4 Pola Makan Ini Dapat Tingkatkan Resiko Obesitas

Hati-hati! 4 Pola Makan Ini Dapat Tingkatkan Resiko Obesitas
Ilustrasi pola makan kurang sehat yang dapat picu obesitas (Pixabay).

Yoursay.id - Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menyerang siapa saja tanpa pandang bulu. Kondisi ini diketahui dapat meningkatkan resiko terkena penyakit kronis yang dapat mengancam keselamatan.

Obesitas merupakan kondisi yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti kombinasi genetik, kebiasaan pola makan yang buruk, hingga gaya hidup malas. Dari ketiga faktor tersebut, banyaknya kasus obesitas yang dialami disebabkan karena pengaruh dari pengaturan pola makan yang kurang baik.

Kebanyakan orang tidak tahu bahwa kebiasaan makan yang mereka biasakan itu tidak sehat. Sementara ada pula yang tahu bahwa kebiasaan makan mereka tidak baik, tetapi cuek saja. Padahal, pola makan yang sehat sangat berhubungan dengan angka timbangan berat badan.

Berikut beberapa pola makan yang harus dihindari karena dapat menyebabkan obesitas:

1. Banyak mengonsumsi makanan berlemak dan manis

Kandungan lemak yang tinggi dalam makanan dapat menimbulkan tertumpuknya lemak di dalam tubuh. Salah satu makanan berlemak tinggi yang banyak dikonsumsi masyarakat salah satunya adalah gorengan. Lemak ini diketahui dapat memengaruhi kerja hormon yang dapat meningkatkan nafsu makan dan menambah penyimpanan lemak dalam tubuh.

Selain makanan berlemak, kandungan glukosa yang tinggi dalam makanan juga dapat meningkatkan resiko obesitas. Kandungan gula dalam makanan manis akan menumpuk menjadi lemak perut. Jenis lemak ini berbahaya karena dapat membuat kamu menjadi selalu merasa lapar. Hasilnya, timbunan lemak di bagian perut makin banyak. Lemak perut yang terlalu banyak dapat menjadi penyebab seseorang mengalami obesitas.

2. Menghindari makan pagi dengan menambah porsi makan siang dan atau makan malam

Mengganti porsi makan di waktu yang lain dapat membuat karbohidrat dan lemak menumpuk di dalam tubuh. Tumpukan lemak yang seharusnya terbakar saat beraktivitas di pagi hari, justru tidak dapat terjadi karena waktu dan porsi makan yang dipindah. Hal tersebut dapat dihindari dengan tetap makan tepat pada waktunya.

3. Makan dalam jumlah besar (porsi besar)

Sudah tidak aneh lagi jika makan dalam porsi besar adalah penyebab obesitas yang paling banyak dirasakan banyak orang. Banyaknya porsi makan yang diambil kerap kali menyebabkan kalori menjadi tidak terpakai secara maksimal. Kelebihan kalori akan menjadi timbunan lemak tubuh. Kurangnya gerak tubuh sebagai pembakaran lemak juga dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan obesitas.

4. Sering ngemil atau kudapan yang tidak sehat

Makan camilan dapat dimanfaatkan sebagai penunda rasa lapar dan untuk mengisi kembali energi dalam tubuh. Hanya saja, camilan tidak boleh dimakan dalam porsi besar. Hindari pula camilan yang mengandung tinggi atau garam.

Makanan camilan harus dipilih dengan cermat agar tidak membuat kalori dalam tubuh menjadi berlebihan. Pilihlah camilan sehat yang dapat membuat perut tahan hingga waktu makan tiba.

Jika tidak ingin berat badan naik, maka makanlah sesuai waktu dan porsinya. Sempatkan untuk mengisi perut di pagi hari dengan sarapan agar tidak menumpuk porsi di makan siang atau malam. Singkirkan pekerjaan atau aktivitas lain saat jam makan tiba. Serta, perbanyaklah gerak badan untuk membakar lemak dalam tubuh.

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda