Tahu atau Tofu dalam bahasa Inggris, adalah jenis makanan yang terbuat dari endapan perasan kedelai. Karena berbahan dasar kedelai, tahu mengandung protein nabati seperti halnya tempe.
Mengutip dari Wikipedia, tahu sudah dikenal sejak 2200 tahun yang lalu di Tiongkok, lebih tepatnya pada masa dinasti Han. Penemunya adalah cucu dari Kaizar Han Gaozu yang bernama Liu An.
Pada umumnya tahu memiliki tekstur yang empuk dan lembut, bagian luar maupun dalamnya berwarna putih. Di Indonesia sendiri ada banyak jenis tahu yang beredar di pasaran, seperti tahu sumedang, tahu kuning, tahu susu, dan tahu biasa. Tahu banyak digemari karena harganya yang terjangkau dan rasanya yang lezat sehingga cocok dipadukan dengan lauk apapun.
Selain dijual secara mentah, ada banyak jenis olahan tahu yang menjadi incaran penikmat kuliner Indonesia, bahkan ada yang menjadi ikon suatu daerah. Seperti Kota Kediri yang terkenal dengan tahu takwanya, dan Sumedang yang terkenal dengan tahu sumedangnya. Jenis olahan tahu yang lain diantaranya ada tahu gejrot, tahu isi, misoa atau sarang burung, tahu bulat, tahu petis, dll.

Mengutip dari Hello Sehat, tahu memiliki segudang nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti kalori, protein, lemak, karbohidrat, natrium, kalium, dan zat besi.
Bagi vegetarian, tahu menjadi alternatif pengganti daging untuk memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh.
Manfaat mengkonsumsi tahu diantaranya membantu melancarkan pencernaan, mencegah berbagai penyakit berbahaya seperti kanker dan serangan jantung.