Salah satu masalah gigi yang banyak disepelekan adalah munculnya karang gigi. Memang tidak menimbulkan masalah secara langsung, namun jika terus dibiarkan, karang gigi dapat menggerus permukaan gigi dan menimbulkan bau mulut yang tidak sedap.
Bahkan jika merawat gigi dengan baik di rumah, Anda masih bisa memiliki bakteri di mulut. Bakteri akan bercampur dengan protein dan sisa-sisa makanan, lalu membentuk lapisan lengket yang disebut plak atau karang gigi.
Plak membawa bakteri yang dapat merusak email gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Tetapi jika menghilangkan plak secara teratur, Anda dapat mencegah kerusakan gigi permanen dan penyakit gusi.
Untuk membersihkan karang gigi, Anda dapat menggunakan metode scaling di dokter gigi. Scaling adalah cara menghilangkan karang gigi yang paling cepat dan aman. Meski begitu, ada juga cara lainnya supaya karang gigi Anda tidak semakin banyak dan lebih parah.
Disadur dari WebMD, berikut 5 cara menghilangkan karang gigi.
1. Sikat gigi minimal dua kali sehari
Sikat gigi secara teratur, dua kali sehari selama 2 menit dapat mengurangi plak dan mencegah timbulnya karang gigi. Gunakan sikat dengan bulu lembut yang cukup kecil untuk masuk ke dalam mulut Anda. Pastikan juga untuk membersihkan permukaan yang sulit dijangkau di belakang gigi dan geraham belakang Anda.
Lakukan dengan tepat dan jangan tergesa-gesa ke seluruh bagian mulut Anda, karena bakteri juga dapat bersembunyi di tempat-tempat yang jarang terkena gosokan seperti di bagian belakang gigi dan tempat tersembunyi lainnya.
Disarankan untuk menyikat selama 30 detik untuk masing-masing empat bagian gigi (samping kanan, samping kiri, depan, dalam). Jika dilakukan dengan benar, total waktu yang akan Anda habiskan untuk menyikat gigi tepat dua menit.
2. Gunakan sikat dan pasta gigi yang dianjurkan
Memakai sikat dan pasta gigi yang tepat pun juga dapat membantu Anda menghilangkan sekaligus membersihkan karang gigi.
Pilih pasta gigi yang banyak dianjurkan dan dapat mengontrol karang gigi. Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride. Fluoride akan membantu memperbaiki kerusakan lapisan email gigi. Beberapa produk juga memiliki zat yang disebut triclosan yang berfungsi untuk melawan bakteri dalam plak.
Untuk sikat, pilihlah jenis yang memiliki bulu halus dan lembut. Sesuaikan sikat gigi dengan lebar mulut Anda, pastikan kepala sikat tidak terlalu besar atau kekecilan.
Jika memungkinkan, Anda juga dapat menggunakan sikat gigi elektronik. Studi telah menemukan bahwa sikat gigi elektronik, atau bertenaga, dapat menghilangkan plak lebih baik daripada model manual.
Namun, apapun jenis yang Anda gunakan, pastikan sikat tersebut memiliki segel persetujuan Ikatan Dokter Gigi Indonesia (IDGI), biasanya terletak di kemasan awal. Hal tersebut menunjukkan bahwa sikat tersebut telah menjalani tes kontrol kualitas dan keamanan yang ketat.
3. Gunakan obat kumur (mouthwash)
Selain menyikat gigi, menggunakan obat kumur akan menambah keefektifan Anda dalam membersihkan mulut. Hal tersebut juga dapat jadi cara tepat untuk menghilangkan karang gigi.
Obat kumur dapat membantu merontokkan plak, kotoran, dan sisa-sisa makanan tertinggal yang belum bisa dibersihkan hanya dengan menyikat gigi. Menggunakan obat kumur antiseptik setiap hari juga dapat membantu membunuh bakteri penyebab plak.
4. Perhatikan pola makan
Selain cara membersihkan yang tepat, memperhatikan pola makan juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Bakteri dalam mulut Anda akan lebih cepat berkembang biak pada makanan manis dan bertepung. Ketika mereka terkena makanan tersebut, mereka akan melepaskan asam berbahaya.
Cobalah untuk memakan makanan yang sehat dan batasi jumlah makanan manis yang masuk ke dalam mulut Anda. Hal tersebut juga berlaku untuk makanan-makanan ringan, karena setiap kali Anda mengonsumsi makanan, secara tidak sadar Anda juga memberi makan bakteri di mulut Anda.
Anda tidak harus meninggalkan permen atau cemilan di antara waktu makan. Namun, berhati-hatilah tentang seberapa sering Anda memanjakan diri. Untuk mengantisipasi, rajin menyikat gigi dan perbanyak minum air akan lebih mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan.
5. Jangan merokok
Studi menunjukkan bahwa orang yang merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya lebih berpotensi untuk memiliki karang gigi. Kandungan bahan kimia dalam rokok dapat memicu pembentukkan karang gigi yang semakin hari dapat bertambah banyak. Bahkan, karang gigi orang yang merokok cenderung berwarna hitam pekat ketimbang Anda yang tidak merokok.
Oleh karena itu, selain tips di atas berhenti merokok akan sangat membantu mencegah dan mengurangi munculnya karang gigi di dalam mulut.
Segera coba berbagai cara di atas untuk menghilangkan karang gigi sebelum terlambat. Kesehatan mulut yang baik juga akan memengaruhi kesehatan tubuh Anda secara menyeluruh. Jika dibiarkan apalagi sampai membuat sakit gigi, bukankah hal tersebut justru lebih merugikan?
