5 Cara Mengatasi Gejala Picky Eater pada Anak

Candra Kartiko | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
5 Cara Mengatasi Gejala Picky Eater pada Anak
ilustrasi anak makan. (pixabay)

Picky eater merupakan salah satu gangguan makan yang biasanya terjadi pada anak ketika menginjak usia 3-6 tahun. Dikutip dari The Indonesian Journal of Nutrition, bahwa seorang anak dapat dikatakan picky eater apabila mengalami beberapa kriteria sebagai berikut, yaitu : 

  1. Memilih-milih makanan atau hanya ingin makanan yang sangat dia suka
  2. Mengonsumsi makanan dengan jumlah yang sangat sedikit (susah makan)
  3. Makan dalam waktu yang terlalu lama
  4. Menolak untuk mencoba jenis makanan baru
  5. Tidak tertarik melihat makanan

Sementara itu, jenis makanan yang biasanya dihindari oleh anak picky eater adalah berbagai macam jenis sayuran, buah-buahan, serta ikan. Picky eater menjadi salah satu masalah umum pada anak yang bisa berdampak negatif pada proses tumbuh kembangnya. Hal itu disebabkan karena kurangnya asupan berbagai macam zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh.

Lantas, bagaimana mengatasi gejala picky eater pada anak?

Mengutip dari Jurnal Gizi Klinik Indonesia, inilah 5 cara untuk mengatasi gejala picky eater pada anak.

1. Menyuapi makan anak secara langsung atau anak makan sendiri

Tak jarang anak - anak ingin mencoba makan sendiri, oleh karena itu ada baiknya orang tua cepat merespon hal tersebut dan tidak memaksakan untuk tetap menyuapi anak, agar mood anak untuk makan tetap stabil dan cepat menghabiskan makanannya.

2. Memberi makan anak secara perlahan dan sabar

Terkadang anak menunjukkan sifat bosannya ketika sedang diberi makan. Orang tua harus dituntut untuk lebih sabar dalam menyikapi hal ini dan mendorong anak untuk makan tanpa memaksa nya.

3. Memberi respon terhadap penolakan makan anak

Ketika anak menolak untuk makan, orang tua wajib memberikan pengertian kepada anak tentang mengapa mereka harus makan dan menghabiskan makanannya, terlebih ketika anak baru mencoba jenis makanan baru. Anak boleh menunjukkan rasa tidak suka pada bau atau rasa dari makanan, dan orang tua bisa memberikan lagi makanan itu di lain waktu.

4. Memberi makan anak pada suasana yang aman dan nyaman

Menjaga suasana makan yang aman dan nyaman akan membantu anak untuk tidak takut pada. Selain itu, jangan memarahi anak ketika dia tidak menghabiskan makanannya, orang tua bisa mencoba kembali di lain waktu.

5. Berikan menu yang bervariasi

Picky eater pada anak bisa timbul ketika jenis menu yang diberikan tidak bervariasi. Biasakan memberi beragam jenis menu untuk anak setiap hari agar anak tidak fokus pada 1 menu saja.

Itulah 5 cara dalam mengatasi gejala picky eater pada anak. Orang tua dapat melakukan deteksi dini mengenai ada atau tidaknya gangguan makan pada anak, sehingga resiko gangguan tumbuh kembang anak akibat kekurangan zat gizi dapat dihindari.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak