3 Fakta Seputar Penggunaan Shower Puff saat Mandi Menurut Ahli Dermatologi

Hayuning Ratri Hapsari | Rizka Utami Rahmi
3 Fakta Seputar Penggunaan Shower Puff saat Mandi Menurut Ahli Dermatologi
Ilustrasi menggunakan shower puff saat mandi (Freepik/prostock-studio)

Mandi menggunakan sabun cair atau batang adalah pilihan setiap orang. Namun jika memilih sabun cair, biasanya kita membutuhkan shower puff untuk memudahkan dalam menghasilkan busa yang banyak saat mandi.

Namun tahukah kamu bahwa terselip bahaya dalam shower puff yang kamu gunakan saat mandi? Alih-alih membersihkan tubuh, menggunakan shower puff saat mandi ternyata menyimpan sejumlah fakta yang cukup membuat shock penggunanya.

Melansir dari The Sun, J. Matthew Knight seorang ahli dermatologi menuturkan, bahwa menggunakan shower puff saat mandi bisa menimbulkan berbagai permasalahan di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Shower puff dapat menyimpan bakteri di dalamnya

Kegunaan utama dari shower puff adalah untuk menggosok dan membersihkan kulit yang menyimpan banyak kotoran dan bakteri. Namun karena hal itulah banyak sekali kotoran yang tersembunyi di selah-selah shower puff.

Selain itu kondisinya semakin diperburuk karena benda tersebut selalu ditempatkan pada kamar mandi yang lembab yang memudahkan bakteri dan jamur berkembang biak dalam benda yang hampir tidak pernah kering itu,  seperti yang dijelaskan oleh J. Matthew Knight.

2. Bakteri bisa masuk melalui luka

Lebih lanjut J. Matthew Knight menjelaskan bahwa menggunakan shower puff sehabis bercukur dapat membuat bakteri masuk melalui luka yang mungkin ditimbulkan setelah proses bercukur tersebut.

Karena itu jangan pernah menggunakan shower puff apalagi sambil menggosoknya setelah kamu bercukur karena bisa menyebabkan infeksi pada luka tersebut.

3. Pertumbuhan berbagai jenis bakteri hanya dalam semalam

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Clinical Microbiology mengungkapkan bahwa, shower puff yang selalu digunakan untuk mandi dapat menampung berbagai jenis bakteri dengan pertumbuhan yang sangat cepat dalam waktu semalam saja.

Dari beberapa informasi di atas bisa diketahui ternyata shower puff yang kita anggap dapat bisa membersihkan kulit nyatanya malah menyimpan bakteri yang bisa membahayakan kesehatan pemakainya.

Lebih lanjut lagi mengutip dari Bright Side, shower puff yang lembab dapat memunculkan bakteri E coli yang bisa menyebabkan gejala sakit perut, mual bahkan muntah.

Tidak hanya itu, penelitian pada tahun 1994 menemukan bahwa shower puff dapat menularkan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi yang serius terutama pada seseorang yang memiliki ketahanan tubuh yang lemah. 

Karena itulah penggunaan shower puff saat mandi sangat tidak disarankan oleh para ahli dermatologi.

Ada alternatif yang bisa digunakan jika ingin membersihkan dan mengeksfoliasi kulit selain menggunakan shower puff, yaitu gunakan scrub untuk mengangkat kotoran dan sel kulit mati atau produk eksfoliasi yang bisa dengan mudah ditemukan di minimarket terdekat.

Produk-produk tersebut dinilai lebih aman dan lebih higienis dibanding menggunakan shower puff yang dipakai berulang-ulang dan memang tidak dianjurkan oleh para ahli dermatologi tersebut.

Bagi kamu yang masih menggunakan shower puff saat membersihkan tubuh, semoga bisa mengambil intisari dari penjelasan ahli dermatologi tersebut di atas.

Jangan sampai ritual membersihkan tubuh malah jadi sumber masalah baru bagi kesehatan kamu. Sepertinya lebih aman menggosok tubuh menggunakan tangan saja ya!

Video yang mungkin Anda suka:

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak