Flu Tomat Menyerang Anak-anak! Kenali Penyebab, Gejala dan Perawatannya

Hikmawan Firdaus | Alvi Nur Jannah
Flu Tomat Menyerang Anak-anak! Kenali Penyebab, Gejala dan Perawatannya
Ilustrasi balita alami flu tomat (Freepik/senivpetro)

Flu tomat merupakan virus flu yang umumnya menyerang anak-anak. Dinakaman flu tomat karena penyakit ini akan membuat tubuh anak menjadi melepuh, kemerah-merahan dan kemudian berangsur-angsur membesar seperti buah tomat. Penyakit ini juga diindikasikan sebagai penyakit yang mudah menular.

Merangkum dari hellosehat dan halodoc, berikut penyebab, gejala dan cara perawatan flu tomat pada anak!

1. Penyebab Flu Tomat pada Anak

Dalam British Medical Jurnal (2022), dilakukan penelitian terhadap dua orang anak dengan gejala flu tomat, ditemukan bahwa penyakit ini berasal dari infeksi coxsackievirus A16, yang merupakan salah satu spesies enterovirus yang umum menyebabkan flu singapura.

Penyakit ini merupakan penyakit menular yang umumnya menyerang balita. Para ahli juga berpendapat bahwa flu tomat ini sebenarnya merupakan gejala klinis dari HFMD atau flu singapura.

2. Gejala flu tomat

Beberapa gejala yang akan dialami oleh anak penderita flu tomat antara lain demam yang sangat tinggi disertai dehidrasi, diare, mual hingga muntah. Selain itu, anak juga akan mengalami kelelahan, bersin-bersin, hidung berair, batuk hingga kram perut.

Kulit anak penderita flu tomat akan mulai terlihat melepuh dan gatal serta kemerah-merahan disertai dengan nyeri pada beberapa bagian sendi. Seiring berjalannya waktu, ruam tadi akan membesar seperti buah tomat.

3. Perawatan dan Pencegahan Flu Tomat

Perawatan flu tomat dapat dilakukan dengan memeriksakan anak ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan obat yang tepat. Selain itu, orang tua juga dapat melakukan beberapa upaya lanjutan perawatan anak antara lain;

  • Memastikan bahwa anak mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
  • Memenuhi kebutuhan cairan serta nutrisi dari buah dan sayuran untuk tubuh anak.
  • Kompres hangat pada untuk menurunkan demam anak serta cegah anak untuk menggaruk bagian tubuh yang gatal atau ruam.
  • Ajak anak untuk selalu mencuci tangan, mandi atau berendam menggunakan air hangat lalu sabun, kemudian keringkan dengan benar.

Bagi anak penderita flu tomat, sebaiknya melakukan isolasi mandiri di rumah selama 5 hingga 7 hari setelah gejala muncul. Hal tersebut berguna untuk mencegah penularan flu tomat pada anak-anak lain.

Meskipun dari banyaknya kasus virus flu tomat hanya menyerang anak-anak, namun para orang tua tetap harus waspada dan menjaga kebersihan dan lingkungan.

Video yang mungkin Anda lewatkan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak