Apakah anak Anda sering ngemil di rumah hingga hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan? Jika iya, jangan keburu negative thinking dulu ya, Bun. Pasalnya ngemil makanan ringan yang sering dilakukan oleh anak ternyata bisa membawa manfaat yang jarang disadari oleh orang tua.
Ngemil adalah sebuah kebiasaan makan yang seringkali dilakukan oleh anak-anak. Perilaku ini sering dikonotasikan menjadi hal negatif karena, banyak orang tua menganggap terlalu sering ngemil bisa membawa dampak yang buruk bagi anak mereka.
Selama ini ngemil selalu identik dengan memakan jajanan atau snack yang asin dan kaya akan MSG. Selain itu, biasanya camilan juga didominasi dengan makanan dengan rasa manis, misalnya coklat atau permen. Oleh sebab itu, wajar saja kalau banyak orang tua yang merasa khawatir jika kebiasaan ngemil ini sulit dihilangkan dari keseharian anak.
BACA JUGA: 4 Dampak Negatif dari Menormalisasi Kenakalan Anak Kecil
Namun, selama kebiasaan tersebut masih dalam batas normal dan tidak berpengaruh buruk terhadap tumbuh kembang anak, maka Anda tidak perlu merasa khawatir. Karena ternyata kebiasaan tersebut memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk anak Anda. Kira-kira apa saja manfaatnya?
Dilansir dari artikel Alodokter, berikut ini informasi tentang manfaat ngemil yang sering dilakukan oleh anak.
1. Melengkapi gizi harian anak
Sebelum memberikan camilan pada anak, orang tua harus memastikan bahwa camilan yang dikonsumsi oleh anak harus mengandung gizi yang baik bagi mereka. Hindari memberikan camilan yang terlalu banyak mengandung MSG, gula, dan kalori yang besar.
Jangan lupa jika sifat camilan adalah sebagai pilihan dan pelengkap asupan makanan untuk anak Anda. Jenis camilan yang baik untuk anak antara lain buah-buahan, sayur, dan yogurt. Nah, jika semua kriteria camilan sehat sudah terpenuhi, maka besar kemungkinan camilan yang dikonsumsi oleh anak bisa membawa dampak positif bagi mereka.
2. Menunjang tumbuh kembang anak
Anak yang mendapat asupan gizi dan nutrisi yang baik akan mengalami pertumbuhan dan berkembang secara maksimal. Anak yang terpenuhi gizinya cenderung lebih aktif, ceria, dan tanggap bila diajak berdiskusi.
Oleh karena itu, jika asupan gizi anak dari makanan pokok dirasa belum lengkap, maka para orang tua boleh memberikan camilan sehat untuk menunjang kebutuhan gizi yang diperlukan agar anak bisa tumbuh dan berkembang secara maksimal.
BACA JUGA: 3 Tata Cara Makan yang Harus Diajarkan pada Anak Kecil, Apa Saja?
3. Solusi untuk anak yang susah makan
Pada beberapa kasus, tak jarang anak menjadi terlalu pemilih soal makanan. Bahkan beberapa anak tidak mau untuk mengonsumsi makanan pokok, padahal kandungan gizi dari makanan tersebut sangat diperlukan oleh tubuh.
Nah, untuk menyiasati hal tersebut Anda bisa memberikan camilan sehat yang bisa menjadi pengganti gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Pastikan camilan tersebut dibuat dari bahan yang segar dan diolah secara higienis agar tidak menimbulkan dampak yang buruk bagi anak Anda.
4. Meningkatkan rasa ingin tahu anak
Sudah sewajarnya jika seorang anak kecil memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap setiap hal baru yang mereka temui. Sementara itu bentuk, warna, dan tekstur dari camilan yang sangat beragam akan membuat anak merasa tertantang dan penasaran untuk mengetahui dan belajar lebih banyak tentang sesuatu yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.
Nah, itulah beberapa manfaat dari kebiasaan ngemil yang sering dilakukan oleh anak kecil. Semoga bermanfaat.