Mengenal Istilah Surrogacy, Metode Kehamilan dengan Ibu Pengganti yang Dilakukan Paris Hilton

Hayuning Ratri Hapsari | Rizka Utami Rahmi
Mengenal Istilah Surrogacy, Metode Kehamilan dengan Ibu Pengganti yang Dilakukan Paris Hilton
Paris Hilton menikah dengan pengusaha Carter Reum, Sabtu (13/11/2021). (Instagram)

Belum lama ini Paris Hilton baru saja mengumumkan kelahiran anak pertamanya melalui metode kehamilan melalui ibu pengganti alias surrogate mother. Sebelumnya ada juga beberapa selebritis dunia lainnya yang menggunakan metode serupa, sebut saja Kim Kardashian dan Priyanka Chopra.

Dilansir dari laman Klik Dokter, Surrogacy adalah sebuah prosedur kehamilan melalui surrogate mother atau yang dikenal sebagai ibu pengganti.

Metode Surrogacy

Adapun 2 jenis metode surrogacy yang bisa dilakukan yaitu sebagai berikut:

1. Traditional surrogacy

Ilustrasi ibu hamil (Freepik/Prostoolen)
Ilustrasi ibu hamil (Freepik/Prostoolen)

Metode ini memungkinkan dokter mengambil sperma pria yang nantinya akan ditempatkan di rahim surrogate mother atau ibu pengganti. Proses ini dikenal sebagai inseminasi buatan.

Kateter kecil digunakan sebagai alat untuk menempatkan sperma ketika ibu pengganti sedang dalam masa subur sehingga peluang kehamilan bisa lebih besar.

Metode ini menyebabkan anak yang dikandung memiliki hubungan genetik dengan surrogate mother atau ibu pengganti karena sel telur berasal darinya.

BACA JUGA: Tak Selalu Mual, Ini 5 Tanda Kehamilan Awal yang Jarang Disadari

2. Gestational surrogacy

Metode ini menggunakan sperma pria dan sel telur dari wanita yang merupakan pasangan yang ingin memperoleh keturunan.

Sperma dan sel telur yang sudah dikumpulkan nantinya akan dibuahi di laboratorium, lalu jika berhasil dan menjadi embrio maka selanjutnya akan dilakukan proses seleksi.

Hanya embrio terbaik yang akan dipilih untuk diletakkan di rahim surrogate mother atau ibu pengganti dan akan berkembang hingga siap untuk dilahirkan.

Pasangan yang ingin memperoleh keturunan lebih banyak menggunakan metode gestational surrogacy ini karena sel telur yang digunakan berasal dari ibu yang menginginkan keturunan tersebut, sehingga tidak ada ikatan genetik dengan ibu pengganti yang ditunjuk.

Syarat melakukan surrogacy

Untuk melakukan prosedur surrogacy, maka calon ibu pengganti harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.

  • Harus berusia setidaknya 21 tahun
  • Pernah melahirkan bayi sehat tanpa adanya komplikasi kehamilan
  • Memiliki catatan medis yang baik, tidak pernah menggunakan alkohol, narkoba atau zat psikotropika lainnya
  • Ibu pengganti wajib melakukan serangkaian tes kesehatan untuk memastikan tidak ada penyakit menular
  • Tidak memiliki catatan buruk atau tindak kriminal
  • Ibu pengganti harus menandatangani perjanjian yang salah satu isinya akan menyerahkan anak yang nanti akan dilahirkan kepada pasangan yang telah menggunakan jasanya.

BACA JUGA: Ladies, Lakukan 6 Tes Kesehatan Ini Sebelum Merencanakan Kehamilan

Alasan menggunakan metode surrogacy

Ada beberapa alasan yang menyebabkan pasangan menginginkan prosedur surrogacy, di antaranya:

  • Wanita yang memiliki masalah kesuburan atau infertilitas sehingga tidak bisa dibuahi sperma
  • Kondisi medis lainnya hingga risiko komplikasi kehamilan
  • Pihak wanita pernah melakukan prosedur pengangkatan rahim
  • Memiliki histori penyakit yang parah seperti jantung
  • Wanita sudah lanjut usia

Demikian tadi informasi mengenai surrogate mother atau ibu pengganti yang sekarang menjadi alternatif kehamilan yang digunakan sebagian orang yang memiliki keterbatasan untuk mengandung dan melahirkan anak. 

Mengingat biaya yang dikeluarkan untuk metode ini tidak sedikit, maka tidak banyak yang menggunakan metode kehamilan ini. Lalu apa tanggapan kalian mengenai selebritis yang menggunakan jasa ibu pengganti?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak