Semua orang pasti ingin selalu tampil awet muda dengan wajah yang cantik dan terbebas dari kerutan. Namun fase penuaan pada tubuh seseorang, terutama di bagian wajah, bukanlah hal yang bisa dihindari dengan mudah.
Setiap manusia pasti akan menua, namun dengan perkembangan teknologi yang semakin modern seperti saat ini, tampaknya mencegah proses penuaan bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Karena ada serangkaian produk hingga perawatan yang bersifat anti-aging yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah treatment suntik Botox.
BACA JUGA: Selebgram Citra 'Olevelove' Ayu Mustika Semprot Gitasav: Menua Itu Pasti!
Jika Anda tertarik untuk melakukannya, ada baiknya untuk mencari tahu segala hal dan informasi penting terkait jenis treatment satu ini sebelum mencobanya. Dirangkum dari artikel Insider dan Cleveland Clinic, berikut ini 6 hal yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan treatment suntik Botox selengkapnya.
- Apa itu suntik Botox?
Botox merupakan salah satu perawatan medis yang sering dilakukan oleh orang-orang untuk mencegah proses penuaan pada tubuh. Biasanya bagian tubuh yang sering di-botox adalah bagian muka.
Suntik Botox bisa membantu Anda untuk menyamarkan kerutan, garis halus, hingga tanda-tanda penuaan lain yang muncul ketika Anda menginjak usia 30 tahun ke atas.
Pada beberapa kasus, suntik Botox juga bisa digunakan untuk mencegah munculnya migrain dan mengurangi rasa sakit pada beberapa bagian tubuh contohnya punggung, leher, dan dagu.
- Bagian tubuh yang sering disuntik Botox
Bagian tubuh yang sering disuntik Botox tentu saja bagian wajah. Botox yang khusus digunakan untuk perawatan kecantikan memang difungsikan untuk memperlambat proses penuaan pada wajah.
Beberapa bagian wajah yang sering dijadikan target untuk suntik Botox antara lain adalah alis, dahi, hidung, bibir, dagu, serta leher.
- Bahan baku Botox
Botox dibuat dari bakteri bernama Clostridium botulinum, dimana bakteri tersebut mampu menghasilkan zat neurotoksin yang digunakan sebagai bahan baku untuk suntik Botox.
Perlu diketahui jika tubuh seseorang terlalu banyak mengonsumsi racun dari bakteri ini, maka orang tersebut bisa terkena penyakit botulism. Penyakit tersebut merupakan sebuah gangguan syaraf serius yang bisa menganggu proses pernapasan.
BACA JUGA: Gita Savitri Banjir Kritik Usai Sebut Childfree Bikin Awet Muda, Warganet Bawa Wulan Guritno
- Kondisi tubuh setelah disuntik Botox
Kondisi wajah setelah disuntik Botox akan terasa sangat aneh, karena kemungkinan Anda akan kesulitan untuk menggerakkan wajah. Namun kondisi tersebut akan berangsur membaik dalam 2-7 hari.
Efek dari Botox bisa bertahan hingga 3-6 bulan. Oleh karena itu biasanya orang-orang akan melakukan re-treatment untuk mendapatkan efek yang berkelanjutan dari suntik Botox tersebut.
- Pria juga bisa melakukan suntik Botox
Sejauh ini suntik Botox memang lebih sering dilakukan oleh wanita, namun ternyata treatment suntik Botox bisa dilakukan oleh siapa saja, baik pria maupun wanita.
Meskipun terdapat stigma negatif yang akan menyoroti para pria ketika mereka melakukan perawatan dengan suntik Botox, namun secara medis treatment ini tetap aman dan diperbolehkan untuk melakukannya.
- Efek samping yang terjadi
Beberapa efek samping yang sering muncul setelah seseorang melakukan treatment Botox antara lain, timbul rasa sakit, wajah membengkak, mengalami gejala flu, sakit kepala, sakit leher, hingga iritasi mata.
Efek samping yang muncul biasanya tergantung dari area wajah yang disuntik. Jadi, efeknya bisa berbeda-beda pada setiap orang. Nah itulah 6 hal penting yang harus Anda ketahui sebelum melakukan suntik Botox. Semoga bermanfaat, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS