Jangan Keliru! Inilah Jenis-jenis Diare yang Wajib Kamu Ketahui

Ruth Meliana | Zakiy Marenda
Jangan Keliru! Inilah Jenis-jenis Diare yang Wajib Kamu Ketahui
Ilustrasi sedang diare. (freepik/jcomp)

Diare merupakan suatu kondisi saat seseorang mengalami frekuensi buang air besar yang lebih sering, serta tekstur tinja yang lebih cair dari biasanya. Sebagian besar diare diakibatkan oleh virus dan juga bakteri.

Walaupun sebagian besar kasus diare bisa sembuh dengan sendirinya, kadang-kadang diare juga dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti adanya ketidakseimbangan elektrolit bahkan gagal ginjal. 

Melansir dari laman KlikDokter, berikut ini adalah macam-macam diare tersebut. 

1. Diare Sekretorik

Jenis diare yang satu ini mengeluarkan cairan di dalam rongga usus lebih tinggi sehingga dapat membuat konsistensi tinja menjadi lebih cair. 

Jika kamu sudah berusaha untuk menghindari produk susu dan juga pemanis buatan namun masih mengalami diare, kemungkinan besar kondisi tersebut disebabkan oleh diare sekretorik.

Hal ini bisa dipicu karena adanya reaksi infeksi atau gangguan dari hormon. Jika kamu sedang mengalami hal ini, maka sangat disarankan untuk cepat melakukan pemeriksaan diri ke dokter sehingga bisa dinilai secara keseluruhan penyebabnya ya.

2. Diare Paradoksikal

Diare paradoksikal merupakan suatu kondisi saat tinja yang lebih cair dan juga disertai dengan sembelit. Jenis diare yang satu bisa membuat tidak nyaman bagi penderitanya.

Adanya konstipasi yang memicu impaksi tinja menajdi salah satu penyebab diare yang satu ini. Kadang-kadang, tinja dapat bocor di sekitar impaksi sehingga timbullah diare paradoksikal ini.

Kamu bisa mencegah jenis diare dengan cara mencegah timbulnya sembelit, misalnya seperti mengonsumsi makanan yang mengandung serat yang tinggi serta mencukupi kebutuhan cairan.

3. Diare Osmotik

Diare osmotik ini terjadi karena adanya jumlah air yang tinggi dan ditarik ke dalam rongga usus, sehingga konsistensi tinja di dalamnya akan menjadi lebih cair. Diare osmotik menunjukkan jika terdapat gangguan penyerapan pada usus. 

Hal ini kerap dialami oleh orang-orang yang memiliki intoleransi laktosa serta orang-orang yang sensitif terhadap bahan pemanis buatan. Dengan mengurangi atau menghindari produk susu dan juga makanan yang memiliki kandungan pemanis buatan merupakan langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah diare jenis ini. 

Penyebab lainnya dari diare osmotik biasanya disebabkan oleh efek samping dari obat-obatan dan juga perawatan medis, seperti misalnya mengonsumsi obat tekanan darah, penggunaan antibiotik, kemoterapi dan juga terapi radiasi dosis tinggi.

Nah, itulah tadi beberapa jenis diare yang wajib kamu ketahui, semoga bermanfaat ya. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak