Ini Dia 5 Penyebab Eksibisionis, Pamer Alat Kelamin yang Bikin Parno!

Candra Kartiko | Sabila Dwi Handayani
Ini Dia 5 Penyebab Eksibisionis, Pamer Alat Kelamin yang Bikin Parno!
Ilustrasi Exhibitionism (Pexels/Kitsune99)

Exhibitionism atau dalam bahasa Indonesia nya Ekshibisionis adalah salah satu perilaku yang masuk dalam kategori parafilia atau perilaku menyimpang dalam hal seksual. Kata exhibitionism memiliki arti flashing atau memamerkan.

Dikutip dari situs halodoc.com, perilaku ini biasanya ditandai dengan adanya sebuah dorongan dalam diri, fantasi atau perilaku yang kuat dan sering kali timbul untuk memperlihatkan alat kelamin seseorang kepada orang lain dengan tujuan untuk mendapatkan gairah seksual.

Perilaku exhibitionism paling sering dilakukan oleh pria, mereka akan mendatangi individu lain secara random dan memamerkan alat kelamin dengan berfantasi tentang dirinya. Biasanya orang yang memiliki gangguan seksual ini berusaha membuat korbannya merasa terkejut, terguncang, takut bahkan hingga terangsang.

BACA JUGA: Nikita Willy Ungkap Pernah Alami Mommy Brain, Begini Cara Siasatinya

Sederhananya adalah, orang yang memiliki gangguan ini akan merasa bahwa fantasi liarnya terpenuhi jika ia mendapatkan respons seperti berteriak, takut, terkejut dan lain-lain pada korban.

Dilansir dari situs halodoc.com, salah satu pemicu mengapa seseorang memiliki gangguan ini adalah karena ia pernah menjadi korban pelecehan atau hiperseksual pada masa kanak-kanak. Berikut adalah sebab yang memungkinkan seseorang dapat memiliki gangguan seksual exhibitionism;

1. Ketidakmampuan keterangsangan dengan orang dewasa

2. Minim skill social yang minim atau tidak bisa menempatkan diri pada keadaan sosial

3. Perlakuan orang dewasa atau orang lain kepada dirinya saat masih anak-anak

4. Fantasi seksual di masa kecil yang diperkuat dengan masturbasi berlebihan

5. Dorongan seksual yang besar dibarengi dengan proses berpikir yang tidak dapat dikontrol

BACA JUGA: Jangan Anggap Sepele, Ini 4 Risiko Kerusakan Kulit dan Mata akibat Sunburn

Dilansir dari buku Psikologi Abnormal Jilid II (Nevid, dkk), pria yang memiliki gangguan ini merupakan pria yang pemalu, penyendiri dan tidak dapat berdiri sendiri/mandiri serta memiliki kekurangan dalam hal keterampilan sosial yang memungkinkan dirinya kesulitan berhubungan dengan lawan jenisnya. 

Pada buku yang sama yaitu Psikologi Abnormal Jilid II (Nevid, dkk) menyebutkan berdasarkan survei terdapat sekitar 4% pria dengan 2% wanita pernah melaporkan adanya kasus memamerkan alat kelamin dengan tujuan kepuasan seksual.

BACA JUGA: 5 Efek Samping Tambal Gigi yang Perlu Anda Ketahui

Berdasarkan penelitian Hugh-Jones, Gough & Littlewood (2005), hampir semua kasus ini dilakukan oleh pria. Beberapa pelaku pada gangguan ini juga menjadi salah satu pelaku tindak kriminal yang lebih parah misalnya agresivitas seksual kepada korbannya.

Beberapa ahli mengatakan jika menjadi korban dari tindak kejahatan ini ada baiknya tidak mengeluarkan respons kepada pelaku, melainkan melanjutkan kegiatan yang sebelumnya telah dilakukan. Dikutip dari situs klik.dokter, salah satu langkah jika bertemu dengan pelaku adalah usahakan untuk tidak terkesan dengan pelaku atau bahkan menertawakan pelaku.

Namun, beberapa orang mungkin tidak bisa berfikir dengan jernih jika dihadapkan pada situasi ini, maka dari itu jika kamu membaca artikel ini mulailah pahami tindakan apa yang harus kamu lakukan jika dihadapkan pada situasi tersebut. Sebisa mungkin mintalah bantuan dari orang lain dan melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib untuk segera mendapat penanganan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak