Tambal gigi merupakan salah satu prosedur yang digunakan untuk mengatasi masalah gigi berlubang dan gigi yang rusak akibat patah atau retak. Bahan yang digunakan untuk menambal gigi biasanya terbuat dari resin, komposit, serta porselen, seperti dilansir pada laman WebMD.com.
Meski terbilang efektif untuk mengatasi masalah pada gigi, ternyata tambal gigi juga dapat memicu efek samping seperti peradangan atau masalah pertumbuhan gigi. Nah, untuk lebih jelasnya mari kita simak pembahasan berikut.
BACA JUGA: 4 Manfaat Potensial Angkak bagi Kesehatan, Bantu Atasi DBD
1. Pulpitis
Pulpitis merupakan peradangan yang terjadi pada akar gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah. Kondisi ini umumnya ditandai dengan pembengkakan gusi. Pulpitis menjadi salah satu efek samping metode penambalan gigi jika ada gigi busuk yang masih tertinggal sehingga memicu peradangan, seperti dilansir pada laman clevelandclinic.com.
2. Maloklusi
Berdasarkan studi dari National Institutes of Health, Maloklusi atau gigi berantahkan dapat terjadi ketika gigi yang ditambal berukuran lebih tinggi atau lebih besar daripada gigi lainnya. Kondisi ini membuat Anda tidak bisa menutup mulut dengan rapat dan mengganggu penampilan.
Selain itu, risiko gigi berlubang dapat meningkat karena sisa makanan dapat terselip di antara gigi yang tidak rata, terutama jika tambalan dilakukan di gigi geraham.
BACA JUGA: 5 Alternatif Makanan Pengganti Beras Putih bagi Penderita Diabetes Melitus
3. Alergi
Alergi akibat tambalan gigi bisa terjadi ketika jenis tambalan yang digunakan menggunakan amalgam. Amalgam sendiri merupakan bahan tambalan yang terbuat dari campuran beberapa jenis logam dan berwarna perak. Amalgam mengandung merkuri, perak, timah, tembaga dan jenis logam lainnya.
Amalgam sering digunakan untuk menambal gigi bagian belakang karena warnanya kurang menarik. Gejala yang dirasakan akibat alergi amalgam berupa ruam dan gatal di sekitar gigi yang ditambal, seperti dilansir pada laman ciputrahospital.com.
4. Tambalan Gigi Rusak
Tambalan gigi memiliki kekuatan dan kekerasan yang tak sebanding dengan gigi asli. Oleh sebab itu, jika Anda mengunyah, menggigit, atau menggeretakkan gigi secara keras dapat merusak bagian yang telah ditambal sebelumnya, seperti dilansir pada laman Alodokter.com.
BACA JUGA: 5 Tanda Kulit yang Tidak Cocok dengan Sunscreen, Kenali Produk yang Tepat!
5. Gigi Sensitif
Gigi sensitif menjadi efek samping paling umum setelah melakukan prosedur penambalan gigi. Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri atau ngilu selama beberapa detik saat Anda mengonsumsi makanan yang panas atau dingin.
Meski begitu, rasa ngilu akan membaik jika sumber pemicunya dihentikan. Namun, jika nyeri berlangsung lama, bisa jadi ada kerusakan saraf di bagian gigi yang ditambal, seperti dilansir pada laman Healthline.com.
Untuk mencegah terjadinya efek samping tambal gigi ini, Anda perlu menjaga kesehatan rongga mulut dan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Selain itu, lakukan pemeriksaan rutin agar dokter dapat mengetahui kondisi tambalan gigi Anda, seperti dilansir pada laman Mayo Clinic.
Itulah tadi pembahasan tentang lima efek samping tambal gigi yang perlu Anda ketahui, semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
