Jawaban Buat Kamu yang Penasaran Kenapa Cewek Sensitif Menjelang Haid!

Candra Kartiko | Lena Weni
Jawaban Buat Kamu yang Penasaran Kenapa Cewek Sensitif Menjelang Haid!
Ilustrasi Perempuan Marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hai, ladies! Pernahkan kalian merasa lebih emosional di waktu menjelang datang bulan? Mungkin sebagian dari kalian menyadari perubahan mood yang mencolok itu. Tapi pernahkah kalian penasaran soal alasan di balik perubahan emosi yang ladies alami? Penasaran? Simak yuk penjelasan satu ini!

Kabarnya perubahan emosi saat menjelang datang bulan (menstruasi) yang terjadi pada kebanyakan ladies bukan semata-mata didalangi oleh kekesalan tak beralasan, lho!

BACA JUGA: 3 Gerakan Yoga Ampuh untuk Jaga Kesehatan Ginjal, Coba Praktikkan!

Merangkum Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas "Premenstrual syndrome" (2012), menurut para ahli perubahan hormon saat menjelang menstruasi, menaruh peran besar dari perubahan suasana hati. Lantas perubahan hormon yang bagaimana sih yang menjadi biang kerok dari mood swing-nya kalian?

Perubahan suasana hati yang kalian alami  adalah satu dari sekian gejala dari suatu kondisi yang kita kenal dengan Premenstrual Syndrome (PMS). Penyebab PMS umumnya didalangi oleh berbagai faktor, satu di antaranya adalah perubahan hormonal yang terjadi sebelum fase menstruasi berlangsung. 

Sebelum fase menstruasi berlangsung terjadi ketidakseimbangan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh sehingga mempengaruhi kadar serotonin dalam otak. Penurunan  level serotonin dapat berdampak langsung pada suasana hati sehingga timbul perubahan psikologis, perilaku, dan fisik.

Ditemukan kurang lebih 200 gejala yang dikaitkan dengan PMS, namun gejala yang paling sering muncul adalah gampang tersinggung dan mudah sedih.

BACA JUGA: Tak Hanya Kanker, Inilah 6 Penyebab Payudara Terasa Nyeri

Gejala PMS ini biasanya muncul satu minggu sampai beberapa hari sebelum datangnya menstruasi dan akan berangsur menghilang ketika menstruasi dimulai. Namun terkadang ada juga lho yang mengalami gejala PMS sampai menstruasi berakhir.

Umumnya PMS ini mengganggu aktivitas harian, mengurangi produktivitas, dan membahayakan hubungan sosial. Untuk mengurangi gejala PMS, ahli kesehatan menyarankan agar kalian memperbaiki gaya hidup dengan pola makan sehat, mencukupi kebutuhan harian micro nutrient terutama kalsium, magnesium, vit. B dan menghindari stres.

Nah, sejauh ini jadi tahu kan biang kerok di balik perubahan suasana yang kalian alami. Jadi kalau ada yang bilang kamu galak gara-gara gabut atau caper, bisa banget nih dikasih paham soal perubahan hormonal saat menjelang menstruasi ini. Gimana, oke, kan, idenya? 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak