7 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Sakit Tenggorokan, Ada Yoghurt!

Hayuning Ratri Hapsari | Meyendah Lestari
7 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Sakit Tenggorokan, Ada Yoghurt!
Ilustrasi yoghurt (Unsplash.com/Tiard Schulz)

Sakit tenggorokan menjadi hal yang paling sering dialami oleh setiap orang. Kondisi ini biasanya terjadi akibat beragam gangguan atau penyakit, salah satunya adalah infeksi virus. Sakit tenggorokan akan membuat seseorang akan merasa tidak nyaman dan terganggu saat makan dan minum. 

Saat kamu mengalami sakit tenggorokan, selain istirahat yang cukup, kamu juga bisa mengonsumsi beberapa makanan di bawah ini yang dilansir dari Women's Health, guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan. 

1. Sup ayam

Sup ayam (unsplash.com/Karolina Koodziejczak
Ilustrasi sup ayam (Unsplash.com/Karolina Koodziejczak

Sakit pada tenggorokan merupakan hasil dari peradangan dan dehidrasi. Kaldu dalam sup ayam tidak hanya menggantikan air yang hilang, tetapi garam yang terdapat dalam sup ayam juga membantu tubuh mempertahankan cairan di dalam jaringan tubuh, sehingga dapat membantu proses penyembuhan peradangan pada tenggorokan.

2. Yoghurt

Yogurt (unsplash.com/Tiard Schulz)
Ilustrasi yoghurt (Unsplash.com/Tiard Schulz)

Yoghurt merupakan sumber protein, karbohidrat, lemak sehat serta bakteri probiotik yang bermanfaat  mendukung fungsi kekebalan tubuh dan mencegah kuman berbahaya masuk ke dalam tubuh.

Selain itu, tekstur yoghurt yang sejuk dan lembut membuatnya mudah ditelan saat semua makanan yang masuk ke dalam mulut terasa perih dan tidak enak.

3. Kentang halus

Kentang halus (unplash.com/Jacques Bopp)
Ilustrasi kentang halus (Unsplash.com/Jacques Bopp)

Kentang mengandung sumber magnesium, vitamin C, dan juga antioksidan yang dapat membantu sistem kekebalan tubuh jika dikonsumsi. Maka, kamu bisa mengonsumsi kentang saat sedang sakit tenggorokan.

Cukup haluskan kentang dan tunggu hingga tidak terlalu panas saat makan. Panas yang dihasilkan dari kentang, dapat membuat tenggorokan menjadi semakin iritasi. Jadi hati-hati, ya.

4. Telur orak arik

telur orak arik (unplash.com/Flipboard)
Ilustrasi telur orak arik (Unplash.com/Flipboard)

Telur kaya akan karbohidrat, protein, mineral, vitamin D dan vitamin B12 yang dapat membantu menangkal infeksi jahat yang menyebabkan sakit pada tenggorokan. Sajikan telur orak arik untuk membuatnya nyaman saat ditelan.

5. Oatmeal

outmeal (unsplash.com/Olga Kudriavtseva)
Ilustrasi oatmeal (Unsplash.com/Olga Kudriavtseva)

Oatmeal kaya akan zat magnesium serat dan antioksidan, sehingga mampu mendetoksifikasi tubuh. Oatmeal hangat juga mudah ditelan sehingga dapat membantu mencegah iritasi pada tenggorokan.

6. Smoothie

smoothie (unsplash.com/Saymom Leão)
Ilustrasi smoothie (Unsplash.com/Saymom Leão)

Smoothie merupakan minuman dengan bahan baku sayuran, buah-buahan, susu dan es batu, dan juga cocok untuk dikonsumsi saat sedang sakit tenggorokan. 

Kamu bisa pakai jeruk dan air sebagai bahan dasar untuk melarutkan semua bahan yang telah dicampurkan. Jeruk yang mengandung serat dan vitamin C mampu meningkatkan kekebalan tubuh, lho.

7. Ice cream

ice cream (unsplash.com/Dana DeVolk)
Ilustrasi ice cream (Unsplash.com/Dana DeVolk)

Banyak orang yang menghindari mengonsumsi ice cream saat sakit tenggorokan karena berpikir bahwa ice cream hanya akan memperparah sakit tenggorokan yang dialami.  

Faktanya, ketika kamu mengalami sakit tenggorokan, kamu justru dianjurkan untuk makan makanan dan minuman yang sejuk dan dingin, lho.

Ice cream yang bersifat dingin bisa membantu meredakan nyeri atau rasa tidak nyaman pada tenggorokan yang sakit. Namun, tetap perhatikan kadar gulanya agar tidak berlebihan, ya.

Sakit tenggorokan memang sangat mengganggu dan membuat nafsu makan jadi berkurang, karena tenggorokan terasa perih dan nyeri sehingga makanan yang masuk terasa tidak enak.

Tapi, kamu bisa coba tujuh makanan di atas untuk membantumu pulih lebih cepat dari sakit tenggorokan. Semoga bermanfaat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak