Teruntuk kamu yang tengah bergumul dengan permasalahan bau mulut, wajib baca artikel ini sampai habis, ya!
Soalnya ada informasi mengenai jenis tanaman yang dapat kamu jadikan alternatif alami dalam mengatasi bau mulut dan jika kamu penasaran dengan jenis tanaman apa saja yang dapat mengatasi bau mulut, berikut informasinya!
1. Apel
Dalam jurnal bertajuk Pengaruh Penyakit Gigi dan Mulut terhadap Halitosis (2016), Apel (Malus domestica) disebut termasuk ke dalam jenis tanaman yang mengandung tannin, flavonoid, kuersetin, vitamin C, asam malat, sampai polifenol.
Kandungan-kandungan tersebut dapat mencegah pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans yang merupakan salah satu jenis bakteri utama yang menyebabkan bau mulut (halitosis).
Bakteri ini bekerja menghasilkan asam yang dapat mengikis email gigi dan menyebabkan penumpukan plak. Buah dan kulit kulit apel adalah bagian yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi bau mulut. Di mana cara penggunaannya, buah apel dapat diolah menjadi jus. Sementara kulit apel dibuat menjadi ekstrak.
2. Gambir
Selain apel ada juga gambir yang diyakini sebagai jenis tanaman yang dapat mengatasi bau mulut.
Pasalnya, daun gambir disebut mengandung fenol dan katekin yang berkhasiat menurunkan kadar VSCs atau Volatile Sulfur Compounds yakni senyawa sulfur volatil yang menjadi penyebab utama bau mulut (halitosis).
Dalam studi literatur yang berjudul Review Artikel: Beberapa Tanaman Berkhasiat Untuk Mengatasi Halitosis (Bau Mulut) (2022), disebutkan bahwa daun gambir yang direbus beberapa menit hingga mendidih adalah cara pemanfaatan daun gambir sebagai alternatif alami dalam mengatasi bau mulut.
3. Jambu Biji
Selain itu, disebutkan pula dalam jurnal bertajuk Efektifitas Mengkomsumsi Jus Apel Dibandingkan dengan Mengkonsumsi Jus Jambu Biji Terhadap Penurunan Tingkat Halitosis (2018), bahwa jambu biji mengandung senyawa polifenol, triterpenoid, saponin, karoten, flavonoid, tannin, dan eugenol.
Senyawa-senyawa tersebut mampu mencegah pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yakni bakteri yang menyebabkan karies gigi dan periodontal, jenis gangguan gigi dan mulut yang menjadi faktor penyebab terjadinya bau mulut (halitosis).
Cara pemanfaatannya pun mudah cukup dijadikan jus jambu biji murni seperti sajian jus pada umumnya.
4. Kemangi
Selain lezat dijadikan lalapan, daun kemangi juga berkhasiat mengatasi bau mulut.
Dalam hasil penelitian berjudul Formulasi dan Evaluasi Sediaan Edible Film dari Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum americanum L.) sebagai Penyegar Mulut (2014) disebutkan bahwa daun kemangi mengandung senyawa tannin, sineol, eugenol, flavonoid, saponin, dan polifenol yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut seperti Streptococcus mutans, candida albicans, dan Lactobacillus casei.
Untuk mendpaatkan khasiatnya, daun kemangi cukup dimakan secara langsung dalam keadaan segar sebagai lalapan, dalam bentuk permen, dan edible film.
5. Salam
Selain menjadi rempah yang melezatkan makanan, daun salam juga bermanfaat sebagai bahan alami yang dapat membantu mengatasi bau mulut.
Daun salam yang mengandung eugenol, flavonoid, sitral, dan tannin itu disebutkan dalam jurnal bertajuk Pengaruh Berkumur Ekstrak Daun Salam (Eugenia polyanta Wight) terhadap Pembentukan Plak Gigi (2025), dapat mencegah pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.
Cara penggunaannya dengan cara merebus daun salam sampai keluar ekstrak daunnya.
6. Sirih
Terakhir, ada daun sirih! Daun sirih memang dikenal memiliki banyak manfaat.
Beberapa di antaranya, yakni mengandung fenol dan senyawa turunannya seperti allilpyrocatekol, kavikol, eugenol, karvakol, dan kavibetol.
Dalam sebuah hasil penelitian dengan judul Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Daun Sirih (Piper Betle L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Mutans Secara In Vitro, dapat mencegah penyebab bau mulut yaitu bakteri Streptococcus mutans dan Staphylococcusaureus.
Untuk pemanfaatannya, daun sirih cukup direbus hingga didapat ekstraknya.
Itulah 6 jenis tanaman yang dapat kamu manfaatkan sebagai alternatif alami mengatasi bau mulut. Semoga bermanfaat!
