Elizabeth Olsen Terjebak Cinta Segitiga di Film Eternity, Intip Trailernya

Hikmawan Firdaus | Raysazahra A.M
Elizabeth Olsen Terjebak Cinta Segitiga di Film Eternity, Intip Trailernya
Film Eternity (A24)

Elizabeth Olsen siap menjajal sisi baru lewat film Eternity yang mengemas aspek supranatural dan romansa dalam satu cerita. Eternity mengusung konsep kehidupan setelah mati, yang mana setiap orang bebas memilih seperti apa dan bersama siapa mereka ingin menghabiskan dalam masa keabadian.

Dalam trailernya, kita diperkenalkan dengan karakter Larry (Miles Teller) yang tiba tak lama setelah kematiannya. Saat mulai memahami aturan main dunia baru ini, sang istri, Joan (Elizabeth Olsen), muncul dan bersatu kembali dengannya untuk menentukan seperti apa masa depan abadi mereka.

Namun, staf pengelola memperkenalkan kembali Luke (Callum Turner)—mantan suami pertama Joan yang gugur dalam perang, bahkan sebelum mereka sempat membangun kehidupan bersama.

Selama puluhan tahun, Luke menunggu kesempatan untuk bertemu Joan kembali dan mewujudkan cinta yang dulu terputus.

Kini Joan dihadapkan pada pilihan ingin menghabiskan kekekalan bersama pria yang ia nikahi dan jalani hidup bersamanya, atau pria yang dulu diambil terlalu cepat dari hidupnya.

Pertarungan pun dimulai. Dua pria ini berlomba menunjukkan alasan mengapa Joan jatuh cinta pada mereka, sebelum keputusan akhir harus diambil.

Eternity merupakan karya terbaru dari David Freyne. Ia mengarahkan film ini berdasarkan naskah yang ditulis oleh Patrick Cunnane, penulis serial Designated Survivor.

Elizabeth Olsen terlibat di proyek film ini usai membintangi The Assessment. Ia juga tengah bersiap untuk comeback sebagai Scarlet Witch lewat serial animasi Marvel Zombies.

Sementara Miles Teller baru-baru ini tampil bersama Anya Taylor-Joy di film laga romansa The Gorge, dan Callum Turner bermain dalam drama perang satir Atropia bersama Alia Shawkat di ajang Sundance.

Tak hanya dibintangi oleh tiga bintang utama tersebut, Eternity juga menghadirkan Da'Vine Joy Randolph, John Early, dan Olga Merediz ke dalam jajaran pemain.

Eternity dijadwalkan tayang perdana di ajang Toronto International Film Festival (TIFF) bulan September mendatang, sebelum rilis resmi di bioskop pada musim gugur. Film ini menjalani proses syuting di Vancouver pada musim panas lalu dan memiliki durasi 1 jam 52 menit.

Tahun ini tampaknya menjadi momen gemilang bagi A24 di ranah romansa. Pada Juni lalu, studio independen tersebut merilis Materialists, film kedua dari sutradara Past Lives (2023), Celine Song.

Menghadirkan kisah cinta segitiga antara karakter yang diperankan Dakota Johnson, Pedro Pascal, dan Chris Evans, film ini meraup 52 juta dolar AS secara global.

Kisahnya tentang Lucy yang bekerja di sebuah perusahaan biro jodoh di New York. Ketentuannya ialah kecocokan pasangan ditentukan lewat data seperti tinggi badan, usia, dan penghasilan.

Saat salah satu kliennya akhirnya menikah, Lucy hadir di pesta pernikahan tersebut dan tanpa sengaja bertemu Harry.

Di dunia perjodohan, Harry adalah sosok yang dijuluki unicorn karena sempurna dalam segala hal: tampan, kaya raya, tinggi, dan berkarisma.

Lucy awalnya ingin merekrut Harry sebagai klien, tapi justru ia yang didekati oleh sang pria idaman. Mereka pun memulai kencan, dan Lucy mulai terbawa perasaan.

Namun di tengah euforia itu, ia juga bertemu kembali dengan mantan pacarnya, John yang kini bekerja sebagai petugas katering.

Berbanding terbalik dengan Harry, John adalah aktor panggung yang hidup pas-pasan, tinggal di apartemen reyot bersama dua teman sekamar yang menyebalkan, dan mengandalkan mobil tua yang nyaris rontok.

Ketika salah satu sesi pencocokan kliennya gagal total, Lucy mulai mempertanyakan apakah cinta sejati benar-benar bisa ditemukan hanya dengan mencocokkan data dan memenuhi kriteria sempurna.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak