5 Tips Memelihara Burung Dara, Tidak Boleh Sembarangan!

Candra Kartiko | Diat Anugrah
5 Tips Memelihara Burung Dara, Tidak Boleh Sembarangan!
Ilustrasi burung dara (pexels.com)

Memelihara burung dara merupakan hobi yang digemari banyak orang sejak dulu. Namun, akhir-akhir ini kegiatan memelihara dan merawat burung dara kembali naik daun. Makin banyak orang yang menekuni hobi ini, juga semakin banyak kalangan dara yang berdiri di berbagai lahan kosong.

Memelihara burung dara sendiri bisa dibilang gampang-gampang susah. Tidak terlalu rumit dalam merawat burung jenis ini, namun memerlukan ketekunan dan kedisiplinan. Hal ini agar burung dara dapat tumbuh dengan baik serta memiliki kemampuan terbang yang hebat. Mengingat burung dara adalah salah satu burung yang sering dilombakan.

Untuk itu, berikut ini adalah tips memelihara burung dara:

1. Kandang yang Layak

Burung dara merupakan burung cerdas yang dapat kembali ke kandangnya sendiri. Namun, agar pertumbuhan dan kesehatan burung dara maksimal, kandang yang disediakan haruslah kandang yang layak.

Ukuran kandang tidak boleh terlalu sempit agar burung dapat tetap leluasa bergerak meskipun berada di dalam kandang. Selain itu, kandang juga harus terlindung dari air hujan agar burung tidak basah dan kehujanan.

2. Pakan yang Sesuai

Burung dara mau memakan berbagai macam makanan mulai dari jagung hingga nasi putih dan dedak. Namun, pakan yang terbaik untuk burung dara adalah jagung yang berukuran sedang.

Hal ini agar burung dara tumbuh dengan sehat dan postur tubuhnya sesuai. Karena jika terlalu gemuk, hal itu dapat mempengaruhi kemampuan terbang burung itu sendiri.

3. Kebersihan

Kebersihan merupakan aspek yang sangat penting saat kita memelihara binatang, termasuk burung dara. Kebersihan tubuh burung harus dijaga dengan memandikan dan menjemurnya agar tidak ad jamir yang tumbuh di bulu-bulunya. 

Selain kebersihan tubuh dan bulu, kebersihan kandang juga harus selalu diperhatikan. Kandang harus rutin dibersihkan dengan rutin mencucinya agar tidak ada kotoran yang dapat menimbulkan penyakit pada burung.

4. Pertumbuhan Bulu

Ada saat-saat tertentu dimana burung dara memperbarui bulunya. Hal itu dilakukan dengan merontokkan bulunya dan menumbuhkan bulu yang baru. Pertumbuhan bulu baru ini membutuhkan waktu beberapa hari agar menjadi bulu yang kuat.

Selama pertumbuhan dan bulu belum kuat, jangan memegang burung dara atau mengajaknya bermain. Hal tersebut dapat membuat bulu yang sedang tumbuh lepas dan menjadi luka. 

5. Teman Terbang

Orang-orang biasa memainkan burung dengan menerbangkannya dari tempat yang jauh. Untuk itu, burung dara yang akan kita terbangkan harus memiliki teman terbang. Usahakan teman terbang tersebut sudah pernah diterbangkan dari tempat tersebut agar tidak tersesat.

Demikianlah 5 tips memelihara burung dara. Mudah, bukan?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak