Arung jeram atau biasa disebut rafting adalah salah satu olahraga yang mengandalkan arus deras sungai untuk melakukan aktivitas mengarungi jeram-jeram sungai. Oleh karena itu, kegiatan arung jeram mengandalkan kemampuan mendayung dan kemampuan menggunakan perahu.
Indonesia sendiri mempunyai banyak sekali sungai yang bisa digunakan untuk kegiatan arung jeram, salah satunya yang ada di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berikut 4 rekomendasi sungai arung jeram di Jawa Tengah dan Yogyakarta yang wajib kamu coba!
1. Sungai Progo
Sungai Progo adalah salah satu sungai yang terkenal untuk melakukan kegiatan arung jeram. Kegiatan arung jeram di Sungai Progo dibagi menjadi dua rute, yaitu Progo Atas dan Progo Bawah.
Progo Atas adalah rute arung jeram yang sangat cocok bagi pemula. Sebab, arung jeram di Progo Atas termasuk dalam kategori grade III, yaitu cocok bagi pemula tetapi sensasi seru tetap akan terasa oleh peserta arung jeram.
Rute Progo Atas walaupun tidak memiliki jeram tidak terlalu besar, tapi mempunyai pemandangan yang indah, rute ini cocok untuk berfoto ria. Progo Atas juga mempunyai rute alternatif untuk mengoptimalkan prosedur keamanan.
Berbeda dengan Progo Atas, Progo Bawah memiliki tingkat jeram yang ekstrim. Rute Progo Bawah hanya untuk profesional karena rute arung jeram ini mempunyai tingkat jeram dan bahaya yang tinggi. Lokasi Progo Bawah berada di perbatasan antara Magelang dan Kulon Progo.
Di sepanjang rute arung jeram Progo Bawah, peserta akan disajikan oleh pemandangan alam yang indah, serta terdapat air terjun. Rute Progo Bawah mempunyai jeram dengan grade kelas IV hingga V, yakni termasuk grade yang sangat ekstrim untuk diarungi.
2. Sungai Elo
Sungai Elo mempunyai panjang rute 12 km dengan estimasi waktu pengarungan sekitar 2,5 jam hingga 3 jam. Terletak di Pare, Blondo, Mungkid, Kabupaten Magelang, Sungai Elo sangat cocok digunakan bagi pemula untuk melakukan kegiatan arung jeram atau rafting.
3. Sungai Serayu
Sungai Serayu mempunyai panjang 3.719 km. Sungai Serayu mempunyai hulu di Dataran Tinggi Dieng dan mempunyai muara di Cilacap, Sungai Serayu melintasi Banajarnegara, Wonosobo, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, serta Cilacap.
Sungai Serayu terkenal sebagai salah satu sungai yang bisa digunakan untuk spot arung jeram. Selain sebagai spot arung jeram, sungai satu ini juga mempunyai pemandangan yang sangat indah.
Kegiatan arung jeram di Sungai Serayu biasanya dimulai dari Blimbing di daerah Wonosobo hingga Singomerto. Sungai Serayu memiliki jeram yang jumlahnya puluhan dan jaraknya saling berdekatan.
4. Sungai Oya Kebumen
Sungai Oya adalah sungai yang berada di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Sungai Oya merupakan sebuah sungai yang terbentuk dari terjadinya erosi batu karst.
Sungai ini terkenal dengan arusnya yang deras, tantangan bagi para peserta arung jeram akan semakin bertambah ketika mengarungi sungai ini saat turun hujan.
Sungai Oya juga memiliki kedalaman yang berbeda-beda, mulai dari kedalaman 0.5 meter sampai 12 meter.
Itulah 4 spot arung jeram yang berada di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang bisa menjadi pilihan saat berlibur dan ingin merasakan sensasi liburan berbeda.