3 Langkah Sistematis Menerjemahkan Karya Sastra Asing

Ayu Nabila | Fachry Fadillah
3 Langkah Sistematis Menerjemahkan Karya Sastra Asing
ilustrasi menulis surat (Pexels/Lisa Fotios)

Pernahkah kalian membaca hasil karya sastrawan asing yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia? Lalu bagaimana tanggapan kalian terhadap karya terjemahan tersebut? Apakah karya tersebut masih sesuai dengan karya aslinya atau sudah sedikit berbeda dengan karya aslinya? 

Karya sastra terjemahan merupakan karya sastra yang diterjemahkan dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran. Misalkan ada sebuah karya sastra berbahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maka bahasa sumber yang dimaksud ialah bahasa Inggris, sedangkan bahasa sasaran yang dimaksud ialah bahasa Indonesia. 

Sebuah karya sastra yang ditulis menggunakan bahasa asing, adalah milik atau kepunyaan bahasa asing. Akan tetapi, ketika karya asing tersebut sudah diterjemahkan ke dalam bahasa kita (bahasa Indonesia), maka karya tersebut telah menjadi kepunyaan kita (bahasa Indonesia). Begitulah menurut salah satu maestro sastra kita, Sapardi Djoko Damono

Menerjemahkan karya sastra tidak cukup dengan mengalihbahasakan susunan kata-katanya saja, tetapi juga perlu untuk mendalami unsur-unsur yang terdapat dalam karya sastra. Mengingat karya sastra merupakan karya seni yang menggunakan tulisan dan bahasa sebagai sarananya. 

Ada beberapa hal yang perlu kalian lakukan sebelum kalian menerjemahkan karya sastra dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran, beberapa hal di antaranya ialah: kalian harus menguasai bahasa sumber dan bahasa sasaran dengan baik; kalian harus paham akan apresiasi sastra; dan kalian harus memiliki pengetahuan tentang pokok pembahasan dalam karya sastra aslinya. Namun andaikata kalian belum menguasai bahasa sumber secara keseluruhan, kalian tidak perlu khawatir, karena di era yang canggih dan serba cepat ini kalian tentu bisa mempelajari bahasa sumber secara praktis dan instan. 

Setelah mendalami beberapa hal sebelum penerjemahan, langkah selanjutnya adalah memulai untuk menerjemahkan. Adapun langkah-langkah sistematis menerjemahkan karya sastra ialah sebagai berikut:

1. Analisis Teks

Pada langkah yang pertama ini kalian diharuskan untuk menganalisis teks karya sastra yang masih berupa teks sumber (asli). Adapun yang perlu kalian analisis ialah kaitan antara susunan teks (ketatabahasaan) dengan makna dari teks tersebut. Dengan kata lain, pada tahap pertama ini kalian dituntut untuk memahami isi dari teks asli tersebut. 

2. Peralihan Makna

Pada tahap kedua, kalian diharuskan untuk melakukan peralihan hasil analisis yang telah kalian lakukan ke dalam bahasa sasaran. Apabila kalian telah memahami arti makna pada karya asli, maka sekarang saatnya kalian mengalihbahasakan makna tadi ke dalam bahasa sasaran secara baik dan benar. Kalian bisa menggunakan kamus untuk menunjang pengalihbahasaan kalian ke dalam bahasa sasaran. 

3. Penataan Ulang

Apabila kalian sudah mengalihbahasakan makna dari teks asli ke dalam teks terjemahan (sasaran) secara baik dan benar, maka langkah selanjutnya ialah kalian harus menata ulang makna yang sudah dialihbahasakan tadi menjadi susunan kalimat agar sesuai dengan padanan bahasa sasaran.

Adapun caranya agar kalian bisa menyesuaikan makna yang telah kalian alihbahasakan agar sesuai dengan padanan bahasa sasaran ialah kalian harus membongkar ulang atau merekonstruksi kembali makna yang telah kalian alihbahasakan. Contohnya seperti ini, ketika teks dalam bahasa sumber mengatakan My Heart is Blue, tentu hasil yang akan kita dapatkan ketika menganalisis teks tersebut ialah Hatiku Biru.

Akan tetapi, apakah Hatiku Biru tersebut telah sesuai dengan padanan bahasa sasaran? Tentu tidak. Agar bisa sesuai dengan padanan bahasa sasaran, seorang penerjemah harus bisa membongkar atau menggali makna yang telah dialihbahasakan agar sesuai dengan bahasa sasaran.  Apabila teks Hatiku Biru dibongkar ulang ke dalam bahasa sasaran, maka hasilnya dalam bahasa sasaran ialah Hatiku Pilu. 

Itulah ulasan mengenai 3 langkah sistematis menerjemahkan karya sastra asing. Semoga apa yang saya ulas dapat memberikan manfaat bagi kita semua, dan di akhir kalimat ini kata saya ucapkan terima kasih. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak