La Masia merupakan akademi sekolah sepak bola Barcelona yang terkenal menghasilkan pemain-pemain yang berbakat. Contohnya seperti Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Carles Puyol, Sergio Busquets dan masih banyak pemain lainnya. Blaugrana sangat mengandalkan pemain La Masia untuk meraih prestasi-prestasi di liga dan turnamen Eropa melalui akademi ini.
Hingga Barcelona pernah mencetak sejarah pertama kali menurunkan sebelas pemain yang semuanya merupakan lulusan akademi La Masia saat berhadapan dengan Levante pada tahun 2012. Namun, selama beberapa tahun terakhir, lulusan La Masia tidak lagi selalu menjadi andalan Barcelona dalam mengarungi persaingan liga atau turnamen di Eropa, bahkan Barcelona seringkali melakukan transfer-transfer mahal untuk meraih kejayaan kembali.
Sedangkan, pemain lulusan La Masia yang tidak diandalkan Barcelona, mau tidak mau harus mencari klub lain untuk menjadi persinggahan selanjutnya.
1. Sergi Samper

Sergi Samper adalah pemain berkebangsaan Spanyol dan merupakan lulusan La Masia yang berposisi sebagai gelandang. Namun, Sergi gagal membuktikan kemampuannya dan sering terkena badai cedera, selain itu, Sergi sempat dipinjamkan ke Granada dan Las Palmas selama dua musim, lantaran ia gagal mendapat tempat di tim utama Barcelona.
Hingga masa pinjaman selesai dan kembali ke Barcelona, Sergi masih belum mendapat tempat diskuad Barcelona. Selama di Barcelona, Sergi hanya diturunkan sebanyak 23 pertandingan dan kariernya bersama Barcelona harus berhenti setelah ia memutuskan untuk bergabung dengan klub asal Jepang, Vissel Kobe.
2. Bojan Krkic

Saat kemunculannya Bojan Krkic digadang-gadang akan menjadi penerus Lionel Messi, karena gaya bermain, postur tubuh dan kecepatannya yang menyerupai mega bintang asal Argentina tersebut. Bojan melakukan debut pertamanya bersama Barcelona ketika dirinya baru berusia ke-17 tahun pada tahun 2007 dan di musim tersebut Bojan berhasil mengoleksi dua belas gol dari 48 pertandingan yang dimainkan.
Namun, dari tahun ke tahun, performa Bojan mulai menurun sehingga Bojan dipinjamkan ke AS Roma, AC Milan dan Ajax selama tiga musim beruntun. Hingga Barcelona akhirnya melepas Bojan secara permanen ke Stoke City, selama lima musim di Stoke City, Bojan hanya mampu mencetak lima belas gol dari 82 pertandingan. Kemudian, ia pindah ke Major League Soccer (MLS), namun, karirnya tidak bertahan lama di MLS, hingga akhirnya ia memutuskan untuk bergabung dengan Vissel kobe hingga saat ini.
3. Xavi Simons

Talenta muda asal Belanda, Xavi Simons mendapat respon negatif dari penggemar Blaugrana pada tahun 2019. Sebab, pemain jebolan La Masia ini dinilai lebih mengutamakan gaji yang tinggi dengan bergabung PSG dibandingkan memperbarui kontrak dengan Barcelona. Sebelumnya, Simons merupakan kapten tim La Masia dan meraih Youth Ballon D'or sebanyak empat kali, oleh karena itu, Simon adalah pemain masa depan yang penting untuk Barcelona sebelum akhirnya memilih bergabung dengan PSG.
Namun, selama di PSG Simons juga tidak mendapat kesempatan bertanding yang banyak. Simons hanya bermain sepuluh pertandingan dari tiga musim bersama PSG. Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk bergabung kembali ke negara asalnya, Belanda untuk bergabung dengan PSV.
4. Ilaix Moriba

Ilaix moriba melakukan debutnya di Barcelona saat berusia delapan belas tahun. Setelah laga debutnya, Moriba terus diberi kesempatan bermain oleh Ronald Koeman dan puncaknya Moriba berhasil mencetak gol indah pertamanya ke gawang Osasuna. Ia mendapat pujian dari penggemar Blaugrana dan digadang-gadang menjadi bintang besar Barcelona.
Namun, Moriba mengejutkan penggemar Barcelona setelah memutuskan untuk bergabung bersama Leipzig setelah gagal menyepakati kontrak dengan Barcelona. Leipzig harus menebus 22 juta euro atau sekitar Rp334 miliar untuk worderkid tersebut, namun, saat berada di Leipzig Moriba kesulitan mendapat posisi utama dan hanya bermain enam pertandingan di paruh musim pertama. Hingga akhirnya, Leipzig memutuskan untuk meminjamkan Moriba ke Valencia karena performanya yang kurang memuaskan.
5. Riqui Puig

Pada tahun 2018 saat Barcelona melakoni leg kedua 32 besar Copa Del Rey, Riqui Puig menjalani debutnya setelah menggantikan Sergio Busquets di menit ke-55. Di laga debutnya, Puig menyumbang satu assists dan memiliki gaya bermain yang menarik sehingga fans Blaugrana memiliki ekspetasi yang tinggi terhadap pemain kelahiran Spanyol tersebut.
Namun, kemampuan Riqui Puig tak kunjung berkembang dan dinilai performanya masih sama dengan ia pertama kali melakukan debutnya. Selain itu, ia juga jarang mendapat tempat diskuad utama dan bahkan dilewati dengan juniornya yang sering berada di starting eleven. Hingga akhirnya ia memutuskan bergabung dengan LA Galaxy dengan kontrak tiga, Puig didatangkan dengan status bebas transfer dan Barcelona memiliki hak 50% dari penjualannya.
Selain nama-nama diatas, masih banyak pemain jebolan La Masia yang gagal saat berseragam Barcelona. Seperti Gerard Deulofeu, Carles Alena, Jeffren Suarez dan Giovanni dos Santos, para pemain tersebut dinilai gagal sebab para penggemar yang terlalu menaruh harapan besar sehingga membebani pemain-pemain itu sendiri.