Pada Penyelenggaraan turnamen akbar empat tahunan ini, biasanya muncul pemain bintang baru yang bersinar pada turnamen ini. Hal ini banyak klub-klub besar Eropa yang memantau turnamen ini untuk membidik sejumlah pemain yang bersinar tersebut.
Banyak pemain-pemain bintang besar saat ini yang namanya mulai mencuat saat melakukan kiprahnya di Piala Dunia pada edisi sebelumnya. Contohnya yaitu Mesut Ozil, James Rodriguez, hingga Kylian Mbappe yang menjadi incaran klub raksasa Eropa.
BACA JUGA: Akhirnya Bisa Konser di Gelora Bung Karno, Raisa Siapkan 26 Lagu dan 6 Kostum Spesial
Namun, pada Piala Dunia edisi kali ini juga tidak kalah banyak pemain-pemain baru yang bersinar di turnamen empat tahunan ini. Berikut ini lima pemain bintang yang baru bersinar di Piala Dunia 2022.
5. Alexis Mac Allister
Peran Mac Alister di lini tengah Argentina sangat berpengaruh terhadap permainan Argentina dalam menyerang dan bertahan. Awalnya ia dimainkan untuk menggantikan peran Lo Celso yang cedera jelang Piala Dunia Qatar dimulai, bahkan, ia diremehkan oleh banyak pendukung Argentina untuk mengisi posisi vital tersebut.
Namun, ia membuktikannya dengan memainkan peran yang sangat baik di lini tengah Argentina dengan bertandem bersama Rodrige De Paul dan Enzo Fernadez. Bahkan, ia menyumbang satu Assist yang cantik kepada Di Maria pada laga final Piala Dunia 2022.
4. Randal Kolo Muani
Pada laga final Piala Dunia saat berhadapan dengan Argentina, Kolo Muani menjadi salah satu pemain yang disorot oleh penggemar sepak bola. Kolo Muani memberikan kontribusi atas terciptanya dua gol Prancis. Padahal dirinya masuk dari bangku cadangan menggantikan Ousmane Dembele pada menit ke-41.
BACA JUGA: BRI Liga 1: Abdul Aziz Target Jaga Konsistensi dan Tren Positif Persib Lawan Borneo FC
Kemampuannya dalam menggiring bola dan kecepatannya dalam berlari dinilai memiliki gaya permainan yang serupa dengan Thierry Henry. Meskipun, pada Piala Dunia kali ini Kolo Muani baru diturunkan sebanyak tiga pertandingan, namun, dirinya sudah berkontribusi dalam dua gol terciptanya Prancis di Piala Dunia. Oleh karena itu, di usia yang masih relatif muda, publik Prancis berharap pemain ini menjadi andalan timnas Prancis di masa depan.
3. Enzo Fernandez
Pemain yang bermain untuk Benfica yaitu Enzo Fernandez menjadi pemain andalan yang selalu diturunkan oleh Lionel Scaloni di Piala Dunia. Meski baru berusia 21 tahun, ia dipercaya untuk mengisi posisi lini tengah bersama Mac Alister dan Rodrigo De Paul.
Enzo menyumbang satu gol dan satu Assist selama Piala Dunia berlangsung. Selain itu, Enzo Fernandez memiliki tugas sebagai inisiator penyerangan Argentina dan menjaga keseimbangan tim dari transisi bertahan ke bertahan atau sebaliknya. Hal ini yang membuat Enzo Fernandez meraih penghargaan pemain muda terbaik pada turnamen ini.
2. Sofyan Amrabat
Sebelum bergulirnya Piala Dunia 2022 di Qatar, Sofyan Amrabat bukanlah pemain dengan nama besar yang diperhitungkan dalam sepak bola dunia. Namun, penampilan Amrabat di Piala Dunia mulai diperbincangkan oleh penggemar sepak bola karena kemampuannya membaca permainan di lini tengah bersama timnas Maroko.
BACA JUGA: 2 Bulan Jadi 'Musafir', Real Madrid Tak Sabar Bungkam Atletico di Santiago Bernabeu
Selain itu, penampilannya di Piala Dunia menorehkan statistik yang mengagumkan, Amrabat membuat 143 passing sukses dan 6 intersep penting. Hal tersebut yang menjadikan Sofyan Amrabat menjadi pemain penting yang membawa timnas Maroko berhasil melaju ke babak semi final Piala Dunia.
1. Emiliano Martinez
Emiliano Martinez merupakan salah satu sosok keberhasilan Argentina meraih trofi Piala Dunia untuk ketiga kalinya. Emi berperan sangat penting berkat kepiawaiannya di bawah mistar gawang Argentina yang membuat namanya mencuat dalam pentas Piala Dunia kali ini.
Selain itu, ia melakukan save yang krusial di akhir babak kedua extra time pada laga final. Hal itu membawa dirinya meraih penghargaan sarung tangan emas dan berpotensi diincar banyak klub-klub Eropa yang ingin merekrutnya.
Namun, kebanyakan dari pemain yang bersinar pada pergelaran Piala Dunia di edisi-edisi sebelumnya tidak memiliki karier yang cemerlang. Karena konsistensi dari pemain tersebut yang membawa dirinya membuat performanya yang menurun di kemudian hari.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS