Sedang Digemari, Ini 3 Tips Membuat Microblog untuk Pemula

Hayuning Ratri Hapsari | Elvira D Paramitha
Sedang Digemari, Ini 3 Tips Membuat Microblog untuk Pemula
Ilustrasi microblog (Unsplash/Laura Chouette)

Microblog secara sederhana adalah konten yang memuat informasi-informasi singkat yang sudah dirangkum dan dikemas semenarik mungkin. Microblog sebenarnya memiliki banyak fungsi, namun, saat ini microblog lebih sering dipilih para pembuatnya sebagai bentuk personal branding.

Konten microblog sebenarnya dapat diunggah di platform mana pun, namun platform yang paling sering digunakan saat ini untuk membuat microblog adalah Instagram. Pasalnya, Instagram dinilai mudah dioperasikan dan tampilannya pun sangat mendukung untuk membuat konten-konten khusus microblog.

Karena tingkat popularitas microblog yang semakin tinggi, banyak sekali orang yang juga ingin membuat microblog. Jika kamu salah satunya, simak 3 tips membuat microblog untuk pemula di bawah ini.

1. Menentukan Ide Konten

Sebelum membuat microblog, penting sekali untuk menentukan ide konten yang akan dibuat dan disajikan. Sebab, jika microblog berisi hal-hal yang terlalu random, tentu saja akan membuat pengikut akun microblog kebingungan.

Kamu juga dapat menentukan style microblog kamu entah dengan konsep yang lebih profesional atau kasual. Kamu juga dapat mencocokan ide konten dengan tujuan kamu membuat microblog.

Sebagai contoh, saat kamu ingin membangun microblog sebagai portofolio untuk kerja, kamu dapat menyesuaikan jenis pekerjaan yang kamu inginkan.

Dalam kasus ini, contoh tujuan pekerjaan adalah sebagai seorang HRD, maka kamu dapat membuat konten-konten yang berhubungan dengan HRD dan dibalut dengan konsep yang profesional.

2. Belajar Copywriting

Copywriting akan sangat dibutuhkan untuk sebuah microblog. Kamu dapat mempelajari teknik-teknik copywriting dari mana saja entah internet, mengikuti pelatihan, dan sebagainya.

Dengan copywriting yang baik, pastinya akan sangat membantu kamu dalam menarik audiens dan engagement yang tinggi agar microblog kamu menjadi ramai. Selain itu, kamu juga dapat sekaligus mengasah kemampuan menulis dan marketing saat belajar copywriting.

3. Rajin Mengunggah Konten

Membuat microblog tentu tidaklah mudah. Apalagi untuk yang baru akan memulai, pasti audiens masih belum berdatangan. Namun jangan khawatir, kamu tetap bisa mendapatkan banyak audiens nantinya jika konten yang kamu buat memang bagus dan bermanfaat.

Kamu juga harus selalu konsisten dengan konten-konten yang kamu unggah. Jangan mengunggah 1-2 konten saja lalu berhenti mengunggah. Sangat disarankan agar kamu mengunggah sekitar 3 konten dalam seminggu atau 1 hari sekali agar semakin banyak konten yang dapat dilihat oleh audiens.

Sering-seringlah berkomunikasi dengan audiens jika ada komentar yang masuk ke dalam akun microblog kamu agar algoritma akun semakin baik dan semakin mudah menjangkau audiens yang lebih banyak.

Bagaimana? Sudah siap membuat microblog?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak