Blue Lock ditulis oleh Muneyuki Kaneshiro dan Yusuke Nomura. Serial satu ini mempunyai pendekatan unik yang mengangkat sepak bola sebagai temanya. Saat tema olahraga di anime sering dibalut oleh hal-hal bersifat fiksi yang berlebihan, serial anime ini hadir dengan cerita yang lebih realistis.
Latar cerita Blue Lock yaitu saat Jepang tersingkir dari ajang Piala Dunia 2018. Geram dengan kekalahan negaranya, Federasi Sepak Bola Jepang menyewa Ego Jinpachi untuk meningkatkan performa timnas Jepang. Tujuannya yaitu untuk membentuk striker egois yang berkualitas dunia.
Untuk mewujudkan tujuannya, Jinpachi membuat proyek khusus bernama Blue Lock, sebuah konsep di mana sebanyak 300 striker dari SMA di Jepang diuji di sebuah fasilitas pelatihan khusus. Satu pemain akan diambil, sisanya dilarang masuk timnas Jepang di ajang mana pun.
BACA JUGA: Jepang Taklukkan Jerman di Piala Dunia 2022, Meme Blue Lock Bertebaran di Media Sosial
Di sepanjang ceritanya, Blue Lock banyak menyebut pesepak bola terkenal di dunia nyata. Dilansir dari Sportkeeda, ini dia nama-nama pesepak bola yang disebutkan.
1. Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro
Tidak heran jika nama Cristiano Ronaldo disebut dalam serial ini. Dia memiliki semua kriteria pemain sepak bola terbaik dunia seperti kecepatan lari, kemampuan menggiring bola, kemampuan teknis di lapangan, tembakan yang akurat, dan akurasi menyundul bola.
Di awal serial ini, Jinpachi menyebut Cristiano Ronaldo sebagai salah satu striker sempurna yang menjadi patokannya membuat program latihan Blue Lock.
BACA JUGA: Mengintip Makanan Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2022, Menu Apa Saja?
2. Lionel Andres Messi
Dianggap sebagai pengganti terbaik Diego Armando Maradona di jantung timnas Argentina, Lionel Messi menjadi pesepak bola lainnya yang disebut Jinpachi. Ia menyebut Messi sebagai salah satu striker top yang sesuai dengan kriterianya.
3. Neymar da Silva Santos Júnior
Di Blue Lock, Neymar menempati posisi ketiga dari daftar striker terbaik menurut Ego Jinpachi. Striker asal Brasil itu memikat Jinpachi dengan keterampilan dan kemampuan teknisnya di lapangan hijau.
Di masa itu, Neymar merupakan transfer termahal yang pernah ada. Jinpachi menekankan bahwa seorang striker harus punya senjata andalan yang memusnahkan lawan. Itulah sebabnya, ia menekankan kepada pemain untuk egois dan berambisi mencetak gol.
BACA JUGA: Arab Saudi Tekuk Argentina di Piala Dunia 2022, Raja Salman Umumkan Libur Nasional
4. Eric Cantona
Jinpachi menyukai kalimat yang pernah diucapkan oleh Eric Cantona bahwa seorang striker harus hanya peduli pada dirinya sendiri. Ia harus menonjol untuk meraih kemenangan. Sikap inilah yang ingin Jinpachi lihat dalam striker pilihannya. Bagi Jinpachi, seorang striker hanya perlu menyerang dan mencetak gol.
5. Edson Arantes do Nascimento alias Pele
Bintang Brasil lainnya yang disebut di Blue Lock adalah Pele. Legenda Brasil itu dipuji sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik yang pernah ada. Di masa produktifnya, Pele tidak tersentuh. Ia menjadi mesin pencetak gol bagi negaranya dan orang yang berperan dalam kesuksesan tim di sepak bola.
Penampilan brilian Pele menginspirasi Jinpachi dalam membentuk striker yang lahir dari proyek Blue Lock. Ia ingin seorang striker yang luar biasa seperti Pele untuk membawa Jepang meraih kemenangan.
Jadi, apa yang membuat Blue Lock populer? Seperti yang disebut di atas, serial anime ini menyentuh sisi realitas yang membuat ceritanya berbeda dari anime sepak bola lainnya. Kehadiran nama-nama pesepak bola yang disebut dalam serial ini membuat ceritanya terasa nyata.