Tidak terasa Piala Dunia Qatar 2022 telah merampungkan babak semifinal. Kini tersisa 2 laga terakhir sebelum turnamen sepakbola paling prestisius ini usai. Salah satu laga yang akan dimainkan yaitu perebutan tempat ketiga. Pertandingan ini akan dimainkan oleh Kroasia dan Maroko di Khalifa International Stadium, Al Rayyan, Qatar hari Sabtu (17/12/2022).
Meski gaungnya tidak sebesar final karena mempertemukan dua negara yang kalah di babak semifinal, laga perebutan tempat ketiga tetap menyimpan kisah dan catatan menarik. Berikut ini adalah 5 fakta unik laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia:
1. Tidak diadakan di Piala Dunia edisi pertama
Edisi perdana Piala Dunia 1930 merupakan satu-satunya edisi dimana tidak ada laga perebutan tempat ketiga. Kala itu Amerika Serikat dan Yugoslavia yang di semifinal dikalahkan Argentina dan Uruguay sama-sama dideklarasikan sebagai juara bertiga bersama.
Laga perebutan tempat ketiga baru diadakan pada Piala Dunia 1934 di Italia yang diakhiri dengan kemenangan Jerman dengan skor tipis 3-2 atas Austria.
BACA JUGA: 5 Negara dengan Gol Terbanyak di Piala Dunia 2022, Semuanya Kandidat Juara!
2. Jerman menjadi tim paling banyak memenangkan laga perebutan tempat ke-3
Sepanjang sejarah penyelenggaraan laga perebutan tempat ketiga, timnas Jerman memegang rekor sebagai negara yang paling banyak memenangkan laga ini.
Tim berjuluk Der Panzer tersebut memenangkan 4 dari 5 laga perebutan juara ketiga. Kemenangan Jerman terjadi pada Piala Dunia 1934, 1970, 2006, dan 2010. Sementara satu-satunya kekalahan hadir di Piala Dunia edisi 1958.
3. Uruguay paling sering kalah
Jika Jerman merupakan tim dengan catatan kemenangan paling banyak di laga perebutan tempat ketiga, timnas Uruguay punya rekor sebagai tim paling sering kalah di babak ini.
Total sudah 3 kali tim juara dunia 2 kali tersebut kalah dan harus puas finish di posisi ke-4. Uruguay berturut-turut kalah dari Austria pada edisi 1954, Jerman Barat di tahun 1970, dan kembali kalah oleh Jerman pada Piala Dunia 2010 silam.
4. Gol tercepat sepanjang sejarah Piala Dunia lahir di laga perebutan tempat ketiga
Laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2002 menorehkan sejarah yang kini belum terpecahkan. Hakan Sukur berhasil mencetak gol pembuka kemenangan 3-2 Turki atas Republik Korea dalam waktu 11 detik setelah pertandingan dimulai. Hingga saat ini, gol Hakan Sukur masih menjadi gol tercepat sepanjang sejarah Piala Dunia.
5. Sering terjadi hujan gol
Fakta unik dalam laga perebutan juara ketiga adalah sering terjadi hujan gol. Hal ini yang menyebabkan pecinta sepakbola perlu tetap menyaksikan laga ini karena banyaknya gol yang tercipta. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut :
- Turki 3-2 Republik Korea (Piala Dunia 2002)
- Jerman 3-1 Portugal (Piala Dunia 2006)
- Jerman 3-2 Uruguay (Piala Dunia 2010)
Mulai dari pertama kali diadakan pada edisi kedua Piala Dunia hingga laga yang kerap menghasilkan banyak gol merupakan 5 fakta unik laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia. Menarik untuk dinantikan siapakah di antara Kroasia dan Maroko yang nantinya akan menjadi juara ketiga Piala Dunia Qatar 2022.