Timnas U-20 Indonesia menelan kekalahan melawan Irak U-20 di laga perdana Piala Asia U-20 di Uzbekistan. Bermain di Lokomotiv Stadium, Tashkent pada Rabu (1/3/2023), kedua tim bermain cukup berimbang pada babak pertama.
Beberapa peluang diciptakan oleh Hokky Caraka dan Ronaldo Kwateh namun belum dapat dikonversi menjadi gol.
Justru Irak-lah yang membuka keunggulan terlebih dahulu. Pada menit 28, Abdulkareem berhasil mencetak gol lewat skema umpan satu dua di kotak penalti. Irak pun unggul 1-0.
Namun sebelum babak pertama berakhir, pemain Irak yakni Charbel Shamon mendapat kartu merah sehingga Indonesia unggul jumlah pemain.
BACA JUGA: 5 Tips Merawat Ikan Hias bagi Pemula, Sudah Tahu?
Memasuki babak kedua, Indonesia praktis mengurung pertahanan Irak yang memilih menerapkan taktik bertahan total di area mereka.
Taktik ini terbukti ampuh dalam meredam serangan Garuda Muda. Menjelang akhir laga, Irak justru menambah keunggulan lewat Jameel sehingga skor akhir 2-0 untuk keunggulan Irak.
Dibalik kekalahan Garuda Muda, berikut ini adalah catatan menarik usai laga perdana Piala Asia U-20 antara Indonesia menghadapi Irak:
1. Indonesia gagal ciptakan gol di laga pembuka untuk pertama kali sejak 2004
Kegagalan Indonesia menciptakan gol saat kalah melawan Irak di partai pembuka menorehkan catatan tersendiri. Untuk kali pertama sejak edisi 2004, timnas U-20 Indonesia tidak bisa mencetak gol ke gawang lawan pada partai pembuka di Piala Asia U-20.
Pada edisi 2004 tersebut, Indonesia kalah 0-1 melawan Qatar di partai pembuka. Setelah itu Garuda Muda tercatat dua kali berpartisipasi yakni pada 2014 dan 2018.
Indonesia selalu mencetak gol ketika kalah melawan Uzbekistan dengan skor 1-3 di 2014 dan menang 3-1 saat menundukkan China Taipei pada edisi 2018.
2. Memperpanjang rekor kurang baik setiap melawan tim Timur Tengah
Negara asal Timur Tengah seperti Irak memang kerap kali menyulitkan timnas Indonesia di berbagai ajang internasional.
Khusus turnamen Piala Asia U-20 ini saja, timnas U-20 Indonesia baru memetik 1 kemenangan dari 6 laga terakhir melawan tim asal kawasan Timur Tengah.
Indonesia menelan kekalahan dari Qatar dan Iran pada 2004, Uni Emirat Arab pada 2014, Qatar pada 2018 dan yang terkini melawan Irak. Satu-satunya kemenangan Indonesia diraih pada edisi 2018 lalu saat mengalahkan Uni Emirat Arab dengan skor 1-0.
BACA JUGA: Mengulik Sejarah Serangan Umum 1 Maret, Pertempuran Mendadak di Yogyakarta
3. Indonesia telah 3 kekalahan beruntun
Para pemain serta staff kepelatihan timnas U-20 Indonesia perlu menyoroti performa Garuda Muda yang tengah menurun dalam beberapa laga terakhir.
Buktinya, dalam tiga laga terakhir Indonesia selalu menelan kekalahan. Selain kalah dari Irak di partai terkini, Indonesia juga kalah dari Selandia Baru dan Guatemala di laga uji coba.
Memang kita telah lolos otomatis ke Piala Dunia U-20, namun tidak ada salahnya bermain maksimal di Piala Asia U-20 untuk meningkatkan kepercayaan diri seluruh anggota timnas.
4. Ambisi Garuda Muda akhiri catatan buruk jika kalah di laga pertama
Setelah dikalahkan oleh Irak dengan skor 2-0, timnas U-20 Indonesia memiliki misi tidak mudah dalam menatap laga selanjutnya melawan Suriah dan tuan rumah Uzbekistan.
Selain itu, Indonesia juga perlu mematahkan catatan kurang apik yaitu belum mampu lolos ke fase gugur setelah kalah di partai pembuka.
Hal ini terjadi pada edisi 2004 ketika kalah 0-1 lawan Qatar dan pada 2014 yang mana diawali oleh kekalahan dengan skor 1-3 oleh Uzbekistan.
Dalam dua penyelenggaraan tersebut, Indonesia gagal lolos ke perempat final. Namun, Indonesia masih memiliki asa bila mampu memetik kemenangan kontra Suriah dan Uzbekistan di laga fase grup berikutnya.
Itulah beberapa catatan menarik dalam laga perdana Piala Asia U-20 2023 yang dimenangkan oleh Irak dengan skor 2-0. Semoga di partai selanjutnya Indonesia dapat meraih hasil maksimal. Semangat Garuda!
Cek berita dan artikel di GOOGLE NEWS