Kabar terkait para penghuni Pelatnas PBSI memang selalu dinanti oleh badminton lovers tanah air. Bukan hanya tentang sejumlah wakil yang dikirim ke turnamen internasional, tapi juga perkembangan di Cipayung terkait persiapan dan pelatihan yang dilakukan.
Namun, beberapa waktu belakangan santer beredar pemberitaan yang cukup mengejutkan dari Pelatnas. Mulai dari berita baik sampai hal yang disesalkan, berikut empat kabar tak terduga dari para penghuni Pelatnas PBSI dilansir dari berbagai sumber.
1. Flandy Limpele hengkang dari kursi pelatih sektor ganda campuran
Bisa dibilang kabar hengkangnya Flandy Limpel dadi Pelatnas sangat mengejutkan dan disayangkan banyak pihak. Sejak diketahui merapat ke Cipayung pada awal 2022, keberadaan Flandy Limpele seolah membawa harapan bagi sektor ganda campuran Pelatnas.
Sayangnya, cukup banyak BL yang juga menyayangkan keputusan Pelatnas karena hanya menyerahi tugas melatih tim pratama.
Padahal sejak kepergian Nova Widianto, posisi head coach sektor ganda campuran utama cukup lama kosong dan harus segera diisi.
Meski Flandy Limpele sempat menegaskan kesediaannya, tapi Pelatnas justru menunjuk Amon Sunaryo sebagai pengganti Nova Widianto.
Puncaknya, pada Februari 2023, Flandy Limpele mengajukan surat pengunduran diri dan langsung digaet asosiasi badminton Hong Kong sebagai head coach sektor ganda.
Isu ketidaksesuaian kontrak kerja dari Pelatnas pun santer terdengar terkait keputusan Flandy Limpele tersebut.
BACA JUGA: Dua Wakil Timur Tengah Dipulangkan Wakil Asean dari Gelaran Piala Asia U-20
2. Indra Wijaya merapat ke Pelatnas
Meski masih ada kekecewaan BL pada Pelatnas terkait kepergian Flandy Limpele, tapi kabar baik juga berhembus dari Cipayung.
Indra Wijaya dikabarkan merapat ke Pelatnas dengan tugas sebagai kepala pelatih sektor tunggal putri yang sebelumnya dipegang Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky.
Per 1 Maret 2023, Indra Wijaya yang juga mantan pelatih Lee Zii Jia dari Malaysia ini akan bekerja sama dengan asisten pelatih, Herli Djaenudin.
Kedatangan Indra Wijaya diharapkan menjadi pelengkap tim tunggal putri hingga dapat mendorong prestasi baru bagi Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan.
3. Siti Fadia berganti 'kostum'
Sejak resmi dipasangkan dengan Apriyani Rahayu pada 2022, Siti Fadia Silva Ramadhanti diketahui masih terikat kontrak dengan Flypower. Walhasil, selama setahun bergandengan tangan dengan Apri, Fadia masih terus memakai jersey yang berbeda.
Apri sendiri sudah cukup lama dikontrak Victor, bahkan sejak masih berpasangan dengan Greysia Polii. Hingga akhirnya pada Maret 2023, Siti Fadia resmi masuk tim Victor Sport, sama seperti Apriyani Rahayu.
4. Turnamen bulan Maret sepi unggulan
Dari total empat turnamen World Tour Series di bulan Maret 2023, Indonesia tidak banyak menurunkan wakilnya kecuali di All England Open 2023 pada 14-19 Maret mendatang. German Open 2023 yang jadi turnamen pembuka malah tidak menurunkan satu pun unggulan Pelatnas.
Indonesia hanya diwakili dua atlet ganda campuran yang notabene merupakan pemain profesional, yaitu Praveen Jordaan/Melati Daeva dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja.
Bahkan di Swiss Open 2023, wakil Pelatnas yang dikirim juga tidak full team. Anthony Ginting, Jonatan Christie, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto hingga The Minions dan The Daddies dipastikan absen.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS