Sering Malas Baca Buku? Teori Psikologi Ini Ampuh Membentuk Minat Baca

Hikmawan Firdaus | Selpia SutriYani
Sering Malas Baca Buku? Teori Psikologi Ini Ampuh Membentuk Minat Baca
Ilustrasi membaca buku (Pixabay.com/Pexels)

Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa minat baca di Indonesia masih tergolong rendah. Menurut data UNESCO minat baca Indonesia hanya 0,001 persen artinya dari 1000 orang Indonesia cuma satu orang yang rajin membaca. Maka beruntunglah kamu yang masih berniat untuk meningkatkan minat membaca dengan memulai dari dirimu terlebih dahulu. Kamu sudah sebagai pelopor penggerak untuk meningkatkan angka minat baca di Indonesia

Untuk itu, Salah satu tokoh psikologi yang terkenal dengan teori traits yaitu Gordon Allport pada salah satu teorinya yang membahas tentang bagaimana membentuk suatu kebiasaan yang didasari dengan pembentukan sikap. Salah satu aplikasi teorinya bisa sebagai acuan dalam pembentukan minat baca kamu. Menurut Gordon Allport untuk membentuk kebiasaan dibutuhkan 3 komponen yaitu kognitif, afektif, dan perilaku.

Berikut penerapan teori Gordon Allport dalam membentuk minat baca:

1. Hadirkan Kebutuhanmu pada Buku

Mulailah dari kognitif dimulai dari hadirkan kebutuhanmu pada buku yang akan kamu baca. Kepercayaan inilah yang menjadi pegangan awal saat kamu berniat untuk mulai menumbuhkan minat baca kamu. Kepercayaan akan butuhnya kamu terhadap buku dapat memberikan  pemahaman yang terbentuk untuk memberikan informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan secara mudah.

2. Cintailah Buku

Selanjutnya setelah kognitif terbentuk dan kuat, maka akan terbentuklah afektif yang mulai membawamu pada perasaan dan emosi pada buku. Perasaan yang dimaksud di sini adalah mencintai buku dengan segala bentuk isinya. Kamu percaya buku memberikan banyak informasi dan kamu membutuhkannya maka akan muncul afektif yang membawa kamu hanyut  pada isinya dan berkeinginan untuk terus membaca. Ketika kamu mampu mencintai buku maka kamu akan merasa ingin selalu dekat dan ingin membaca buku, layaknya saat kamu sedang mencintai seseorang maka kamu pasti akan merasa susah untuk tidak berjumpa meski satu hari saja.

BACA JUGA: Profil Mimi Bayuh, Sosok yang Diduga Video Call dengan Raffi Ahmad Sekaligus Karyawan Rans Entertainment

3. Mulailah dari Hal Kecil

Selanjutnya tahap konatif yaitu perilaku membacanya. Kamu akan mulai membaca dengan segala kepercayaan dan perasaan yang sudah terbentuk sebelumnya. Namun, untuk awal pembentukan kamu boleh memulai dari hal kecil. Buat target membacamu mungkin kamu bisa mencoba dengan durasi 10 menit per hari untuk membentuk habits kamu terlebih dahulu. Target ini akan semakin meningkat diiringi dengan penguatan dari kognitif dan afektif kamu. 

Tips Tambahan

Pilih Bacaan yang Sesuai Minat Kamu

Setiap orang pasti punya minat masing-masing dan buku yang sesuai minat itu pasti memiliki ketertarikan sendiri untuk kamu membacanya. Jangan terlalu memaksakan diri untuk membaca buku-buku yang berat. Karena untuk menjadi sesuatu yang besar maka lebih baik dimulai dari yang kecil

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak