Akhirnya, PBSI Membawa Atlet Non-Pelatnas ke Piala Sudirman

Candra Kartiko | Bambang JP
Akhirnya, PBSI Membawa Atlet Non-Pelatnas ke Piala Sudirman
Gregoria Mariska Tunjung Atlet bulutangkis Indonesia (pbsi.id/dok. PBSI)

PBSI selaku induk organisasi bulutangkis Indonesia telah merilis nama-nama atlet yang akan berlaga di ajang Sudirman Cup 2023. Kejuaraan beregu yang berlangsung setiap dua tahun itu akan berlangsung di Suzhou, Tiongkok pada 14 hingga 21 Mei 2023 diikuti oleh 16 negara dunia yang terbagi pada 4 grup. Indonesia masuk di grup B yang akan berhadapan dengan Thailand, Jerman, dan Kanada.

Dalam akun Instagram resmi PBSI @badminton.ina merilis nama-nama atlet yang akan diberangkatkan ke Tiongkok. Tidak hanya atlet dibawah naungan pelatnas namun PBSI juga memanggil atlet non-pelatnas untuk memperkuat Tim Piala Sudirman yang berasal dari klub bulutangkis. PBSI memanggil pemain terbaik untuk meraih gelar juara dan membawa Piala Sudirman kembali ke Indonesia.

BACA JUGA: Guardian of The Galaxy Volume 3: Sinopsis dan Daftar Pemeran

Perwakilan Indonesia ini tentunya akan membawa nama bangsa. Mereka dipersiapkan agar membawa pulang piala Sudirman yang sejak kemenangan tahun 1989 tidak pernah kembali lagi ke Indonesia. Berikut kita lihat kekuatan dan prestasi pemain Indonesia dari masing-masing sektor:

Sektor Tunggal Putra

Pada sektor tunggal putra diwakili oleh Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Anthony Sinisuka Ginting saat ini berstatus peringkat 2 dunia dengan prestasi diantaranya medali perunggu Asian Games 2018, medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, kemenangan superseries tertingginya diraih pada ajang China Open super 1000 di tahun 2018, serta kemenangan medali emas pada Badminton Asia Championships 2023. 

Sementara Jonatan Christie saat ini berada di peringkat 6 dunia. Jonatan Christie memiliki prestasi diantaranya medali emas Asian Games 2018, medali emas Sea Games 2017, gelar superseries tertinggi di ajang Indonesia Masters super 500 di tahun 2023. Ginting dan Jonathan juga berhasil membawa piala Thomas di tahun 2020 ke Indonesia. Sayangnya, dalam ajang piala Sudirman harus puas membawa medali perunggu di tahun 2019. 

Sektor Tunggal Putri

Pada sektor tunggal putri, Indonesia menurunkan Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani. Meskipun sektor ini dianggap inferior, namun cukup menunjukkan grafik peningkatan permain dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, Gregoria Mariska Tunjung menduduki peringkat 10 dunia setelah berhasil masuk babak QF pada ajang Badminton Asia Championships 2023 yang merupakan peringkat terbaik tunggal putri Indonesia sejak tahun 2009.

BACA JUGA: Prediksi Arsenal Vs Chelsea: The Gunners Siap Mengakhiri Puasa Kemenangan

Gregoria merupakan juara dunia junior yang mengalahkan perwakilan Tiongkok di tahun 2017. Prestasi teranyar Gregoria adalah juara Spanyol terbuka super 300 tahun 2023 setelah mengalahkan Pusarla V. Shindu. Perwakilan selanjutnya yaitu Putri Kusuma Wardani berusia 20 tahun yang juga meraih juara Spanyol terbuka super 300 tahun 2021 dan Orleans Masters super 100 tahun 2022. Putri Kusuma Wardani saat ini berada di peringkat 41 dunia.

Sektor Ganda Putra

Sektor ganda putra menurunkan pemain terbaik berperingkat 1 dunia yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, kemudian Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berperingkat 11 dunia, dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berperingkat 22 dunia. Sektor yang biasanya menjadi tulang punggung Indonesia pada ajarang BWF superseries.

Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memiliki prestasi dua kali medali perunggu kejuaraan dunia BWF di tahun 2019 dan 2022, medali perak Asian Games 2018, medali perunggu kejuaraan Asia tahun 2022, 10 kali juara ajang superseries dengan prestasi terbaik level 1000 di ajang Petronas Malaysia Open dan All england yang sama-sama diraih pada tahun 2023.

Kemudian pasangan muda Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sebagai juara dunia junior tahun 2019 dengan gelar superseries Indonesia Masters super 500 tahun 2023. Pasangan selanjutnya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan pasangan ganda putra dengan peringkat 1 dunia terlama dari 2017 hingga 2022 sebelum akhirnya menurun karena cidera.

Namun prestasinya sangat menjanjikan untuk masuk squad di tahun  ini berbekal mental juara di Asian Games 2018 yang meraih medali emas dan lebih dari 10 gelaran superseries diraih pasangan ini salah satunya 3 kali juara di ajang prestisius All England di tahun 2017, 2018, dan 2020.

BACA JUGA: Update Ranking BWF: Top 10, Gregoria Mariska Tunjung Cetak Rekor!

Sektor Ganda Putri

Sektor ganda putri diwakilkan oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto. Apriyani Rahayu yang sebelumnya berpasangan dengan Grerysia Polli merupakan atlet peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 sebelum akhirnya Greysia memutuskan pensiun dan saat ini Apriyani berduet bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Hasil perpaduan pasangan Apri dan Siti Fadia ini menorehkan prestasi diantaranya medali emas Sea Games 2021 dan gelar superseries 750 pada ajang Malaysia Terbuka tahun 2022. Saat ini, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menduduki peringkat 6 dunia. Kemudian pasangan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto peringkat 31 dunia belum memiliki gelaran superseries dan prestasi terbaik pada ajang Bahrain Internasional Challenge 2022.

Sektor Ganda Campuran

Terakhir, sektor ganda campuran diwakilkan oleh Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menduduki peringkat 13 dunia merupakan juara dunia junior di tahun 2017 dan prestasi superseries yang pernah di raih yaitu Bangka Belitung Indonesia Masters super 100 tahun 2018 dan Spanyol Masters tahun 2021.

Kemudian Adnan Maulana/Nita Violina Marwah berperingkat 54 dunia belum memiliki juara superseries karena baru dipasangkan pada Oktober 2022. Selanjutnya, atlit non-pelatnas dari klub PB Djarum atas nama Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja akan menambah kekuatan di sektor ganda campuran berbekal peringkat 15 dunia selepas meraih medali perunggu pada ajang Badminton Asia Championships 2023.

Itulah sederet atlet bulutangkis yang akan membela Indonesia di ajang piala Sudirman 2023. Semoga semua atlet dapat tampil prima dan menorehkan prestasi yang terbaik bagi Indonesia.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak